webnovel

Pernikahan Sementara

Urbain
Actuel · 2.3M Affichage
  • 638 Shc
    Contenu
  • 4.9
    69 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Étiquettes
3 étiquettes
Chapter 1Menolak Seorang Mahardhika Addhipratama Sanjaya

"Saya nggak mau ya nikah sama Bapak!"

"Kamu pikir Saya mau?"

"Kalau gitu ngomong dong! Jangan kayak kerupuk masuk angin, melempem." Arsyilla tidak dapat menahan rasa kesal, emosi, dan kaget.

"Saya tidak ingin membuang energi, tidak akan merubah apapun," jawab Pria berumur dua puluh tujuh tahun itu.

Ingin rasanya gadis berparas cantik itu melemparkan sendal lusuh ke sayangannya ke kepala situa bangka yang duduk dengan santai di hadapannya saat ini.

Baru juga menyandang status jomblo sejati kini dirinya di hadapakan pada kenyataan pelik, harus menikah dengan pria tua.

Arsyilla Ayunda gadis berparas menawan, umur 17 tahun, baru naik kelas 2 SMA, lagi aktif-aktifnya masa puber untuk mengenal rasa pada lawan jenis, Dia masih sering bingung membedakan yang mana cinta dan mana yang namanya kesemsem salting, tapi sekarang malah harus menikah.

What the hell, Dunia tidak akan kiamat besok kan.

"Saya gak mau pokoknya titik nggak pakek koma." Arsyilla menatap tajam kedua orangtuanya yang menjadi rolemodel dalam hidupnya.

"Cia sayang," panggil Sarah selaku Mama hotnya Cia, "ini wasiat Kakek Kamu sayang." Sarah menjelaskan pada putri kesayangannya yang sedang mengamuk seperti singa betina.

"Alah, mana mungkin ini wasiat Kakek. Palingan akal-akalannya Pak Mahar aja tu, mau punya istri yang masih bayi." Sakit sudah kepala Sarah dan Bagus mendengar ucapan putrinya.

"Jika ini keinginan Saya, maka bukan Kamu pilihan Saya," ucapnya dingin.

Mahardhika Addhipratama Sanjaya, putra tunggal keluarga Sanjaya pemilik Sjcorporation. Memiliki fisik yang tidak perlu di ragukan, begitupun dengan ekonomi yang berlimpah serta karier yang cemerlang, semua wanita pasti sudah tentu mau secara suka rela menjadi istrinya kecuali gadis bermata indah bernama Arsyilla Ayunda yang tidak lain adalah muridnya sendiri.

Terdengar gila memang, orang sesempurna dirinya harus menjadi seorang guru di sekolah miliknya sendiri, semua itu berkat kakek kesayangannya, yang tidak membolehkan Dhika masuk kedalam perusahaan sebelum menikah dengan bocah yang sedang mencak-mencak di hadapannya saat ini.

"Cia, sabar ya sayang ..., Om dan Tante akan jelaskan," ucap Sinta yang tidak lain adalah ibunya Dhika.

"Om dan Tante jangan paksa Cia ya, kalau maksa, Cia minum racun tikus," ucapnya kesal, "eh, nggak jadi racun tikus, nanti kalau Cia mati, gebetan Cia nangis. Kasian." Beginilah labilnya gadis remaja.

"Emang Cia punya pacar?" tanya Sinta, dirinya seorang Psikolog jadi ia paham untuk bicara pada anak seusia Cia.

"Pacar baru putus tadi malam, tapi sekarang lagi ompimpa untuk nentuin gebetan mana yang naik jabatan jadi pacar selanjutnya," ucap Cia percaya diri. Sarah dan Bagus menatap Sinta dan Tama selaku orangtua Dhika dengan tatapan memohon maaf.

Sinta sebenarnya ingin tertawa terbahak-bahak dengan kepolosan calon mantunya ini, gadis ini akan sangat cocok dengan putranya yang telah berubah menjadi dewa batu.

"Emangnya Dhika nggak bisa gitu masuk kwalifikasi calon gebetan atau calon pacar mungkin?" tanya Sinta hati-hati, Dhika menoleh menatap tajam ibunya yang memasang wajah tidak berdosa.

"Oh tidak, Cia nggak suka Pria tua." Telunjuk Cia menari kekanan kekiri seperti jarum jam.

"Tapi kan Dhika tampan," ucap Sinta mencoba menunjukkan kelebihan putranya.

"Tampan aja nggak cukup Tan. Ni ya Cia bilang, di kelas itu Pak Mahar killernya melebihi Mama kalau lipstiknya Aku curi, dan lagi Pak Mahar sepertinya gagu." Sumpah demi Tuhan sekarang Sarah ingin mengembalikan Cia kedalam kandungannya, serta meminta Tuhan untuk menggantikannya dengan bayi yang lain.

"Cia, Kamu nggak boleh begitu sayang," tegur Bagus pada akhirnya.

"Iya Cia tau Pa, tapi Cia nggak mau nikah. Apa kata gebetan sama fans Cia?" Arsyilla menatap kesal guru Matematika di depannya ini.

"Lagian, bapak kok mau-mauan aja sich di jodohin sama bayi kayak Saya?"

"Saya terpaksa," jawabnya singkat, "dan harus Kamu tau, Saya. Tidak. Gagu." Tatapan tajamnya menghunus mata hitam milik Cia. Dan gadis itu hanya memutar jengah matanya.

"Whatever lah Pak, pokoknya Saya nggak mau ya nikah sama bapak. Cari cewek lain aja gih, Saya nggak minat." Cia menyandarkan tubuhnya disofa. Bukannya Dia kurang ajar tapi wajarkan Dia emosi.

Mahardhika tidak perduli bagaimana sikap gadis ini, yang jelas dirinya harus mendapatkan apa yang ia inginkan, itu terwujud setelah Dia bisa menikahi gadis bar-bar ini.

"Cia sayang, alamarhum Kakekmu telah membuat janji dengan Kakeknya Dhika, bahwa mereka akan menjodohkan cucu pertama mereka, saat kalian masih kecil." Kini Tama yang mencoba menjelaskan dengan pelan pada gadis yang kelewat aktif ini, sesungguhnya dirinya senang dengan karakter gadis ini.

"Tapi Cia nggak mau, dan lagi Cia bukan cucu pertama. Ada Kak Nabilla." Sinta dan Tama menatap Sarah dan Bagus menuntut penjelasan begitupun dengan Dhika.

"Nabilla, anak sepupuku yang kini sedang berada di luar Negri, Dia tidak masuk dalam wasiat." Sinta dan Tama mengangguk mengerti.

"Baiklah, begini saja. Kami beri waktu kamu untuk berpikir tentang perjodohan ini, meskipun akhirnya akan sama saja," ucap Tama.

"Kalau gitu, sia-sia ajalah mikirnya." Arsyilla sungguh ingin menangis keras saat ini.

'Hello umurku masih sangat belia, mana mungkin Aku mau menikah dini' jeritnya dalam hati.

"Makanya itu jangan di pikir-pikir lagi," ketus Sarah tanpa sadar. Mereka memang saling menyayangi tapi adakalanya saling ribut dan Baguslah jadi imbasnya, namun begitulah keluarga mereka sangat harmonis.

"Om, Tante. Mendingan Kalian berdua yang mikirin lagi untuk bermenantukan Aku, Aku ini belum tau apa-apa dalam Dunia perkawinan," ucap Cia serius dan mengabaikan tatapan marah ibunya. Perkara Mama, gampanglah itu. Pikirnya.

"Seiring waktu Kamu bisa belajar," jawab Sinta.

"Aku tidak pintar masak." Arsyilla yakin Sinta akan mundur.

"Kita punya pelayan," jawab Sinta lagi.

"Aku nggak bisa ngurusin Pak Mahar."

"Dhika mandiri." Arsyilla sungguh frustasi sekarang.

"Aku nggak mau."

"Kamu harus mau," jawab keempat orang tersebut yang tidak lain adalah orangtuanya dan Dhika.

Arsyilla menjambak rambut hitamnya yang bergelombang dengan kuat, berharap Mama dan Papanya iba.

"Cia, ulahmu itu sudah basi." Sarah melipat kedua tangannya dan menatap datar putri ajaibnya.

"Cia kabur dari rumah aja lah," ucapnya.

"Ya pergi sana, tapi semua kartu tinggal beserta kunci mobil dan apartement. Papa cabut semua fasilitasmu." Bagus tau betul, Cia tanpa fasilitas sama dengan bohong.

"Kok gitu sih, sama anak sendiri?" Mau kemana Arsyilla tanpa senjata ampuhnya itu.

"Kamu yang kok gitu sama orangtua," ucap Sarah sedih. Kali ini dirinya yang bersandiwara di depan putrinya.

"Lah, Kok Mama yang sedih sih?" Arsyilla dengan cepat melangkah mendekati ibunya.

"Aku sayang sama airmata Mama, tapi bukan berarti Aku nggak tau ya kalau Mama itu cuma ber-sandi-waraaa," ucap Arsyilla sambil menyenandungkan kata bersandiwara.

Sarah mendesah pelan, karena actingnya terbaca oleh putri kesayangannya, lagipula mustahil Arsyilla tidak tau, putrinya sangat mahir dalam hal bersandiwara.

Sinta dan Tama tidak bisa membayangkan bagaimana ramainya mansion mereka jika Arsyilla tinggal di sana.

Sementara Mahardhika menatap jengah muridnya. Arsyilla Ayunda adalah makhluk teraneh yang pernah di kenalnya.

Makan malam berakhir dengan drama debat yang mengalahkan sinetron ajab emak-emak jaman now, Arsyilla masih pada pendiriannya, menolak seorang Mahardhika Addhipratama Sanjaya.

Vous aimerez aussi

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · Urbain
Pas assez d’évaluations
532 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Urbain
Pas assez d’évaluations
411 Chs
Table des matières
Volume 1
Volume 2 :Perjalanan Baru, Pencapaian Baru