"Asekkkk banget gombalan lo? Mau buat gue sedih gitu di saat lo tinggalin besok?"
"Emang lo nggak sedih gitu?" Mereka berjalan menuju salah satu restaurat Korea. Cia mau mukbang sepuasnya.
"Mau sedih gimana? Status juga belum ada, sedihnya masih tahap biasa aja." Jelasnya.
"Yah, gue udah di tahap akut dan komplikasi." Laksa menunduk lesu.
Cia terkikik, "apa guna sosial media dan ponsel. Jangan lebih galau dari yang LDRan deh." Mereka masuk dan udah duduk di salah satu tempat yang lesehan.
Setelah memesan makanan Laksa berkata, "boleh foto? Buat kenang-kenangan gue. Paling nggak kalau kangen ada yang gue liat. Foto berdua bareng lo."
"Sekali foto seratus ribu ya?" Canda Cia. Laksa ngangguk, sejuta pun dia jabanin.
Eakkkkkkkk ... keluar sombongnya.
Laksa segera mengambil ponsel dan membuka aplikasi kamera, mereka berpose beberapa gaya dengan senyum lebar, lesung pipi Cia menambah kecantikan gadis itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com