webnovel

Persahabatan Kita, Till Jannah

Cia mengangguk, "iya, nggak jauh. Kita bisa saling kunjungin, jarak nggak akan buat kita terpisah." Mau di bilang gimanapun ya sedih, nggak ada yang lebih menyenangkan dari tatap muka langsung

Kalo ada yang bilang bisa video call dan lain-lain, fix itu untuk menghibur diri, menguatkan diri sendiri.

"Pada akhirnya semua akan memilih jalannya masing-masing. Kebetulan aja Cia yang mulai melangkah, kita juga akan ada di fase itu suatu hari nanti." Jo membesarkan hatinya dan hati bestienya.

"Ya, selama masih di bumi sejauh apapun pasti terasa sangat dekat." Sahut Bara yang di angguki semuanya. Persahabatan mereka itu sederhana banget sebenarnya. Nggak pernah memandang materi untuk mengukur ketulusan.

Tapi persahabatan mereka nggak jauh juga dari gosip, ada aja yang julid maksimal dengan menyebarkan fitnah kalo mereka itu pilih-pilih dalam berteman, maunya sama yang high class. Secara kedua belas anak ini di juluki anaknya Sultan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant