webnovel

Makanya Jangan Nyolong!

"Buat nikahan lo sama Aneth?"

Aneth yang sedang makan langsung kesedak, Ricky memberinya minum dan menepuk pelan punggungnya sampe gadis itu tenang.

"Ogah gue! Dari dulu kandidat yang lo saranin itu-itu aja, nggak ada stok baru?"

Alex melotot, "lo kira gue mau?"

"Ya mau lah! Gue udah glow up gini."

"Glow up darimana? Di liat pake sedotan terus berdiri di ujung Monas sekalipun, nggak ada bening-beningnya."

"Oh …, lo cari yang bening? Nikah sama bihun!"

"Lah …, kok ngegas?! Itukan pendapat gue, ngapa lo yang sewot? Negara kita Demokrasi non, siapa aja berhak bicara dan mengeluarkan pendapat."

"Gaya lo kalo ngomong kalah politikus. Padahal otak kosong!"

Yang lain udah lelah misahin keduanya, biarin aja. Ntar kalo cape juga diam sendiri.

"Otak lo yang kosong! Di bilang nggak glow up kok marah."

"Karena lo fitnah! Njir!" geram Aneth.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant