webnovel

Catatan Kecil Dengan Tulisan Tangan Yang Indah

"Ya udah nggak saya bahas lagi. Di ingat pun buat sesak napas. Berkesan juga nggak." Dhika menutup matanya, dia menahan kesal. Gadis ini kalau ngomong suka nggak di filter.

"Sekarang tidur." Perintah Dhika.

"Bapak tidur luan aja, saya belum ngantuk." Cia mengambil ponselnya dan mulai membuka roomchat yang cukup banyak dari sahabat dan mantan gebetannya tapi dari Laksa nggak ada.

Tadi cowok itu bilang kalau senggang bakal hubungi dia, berarti sekarang masih sibuk. Eh, dia kok jadi nungguin chat dari cowok itu sih?

Dhika berbalik melihat apa yang Cia lakukan, "kamu harus tau peraturan dikamar saya. Kalau sudah berbaring di atas ranjang tidak ada lagi memegang ponsel. Silent." Cia merengut tidak setuju.

"Kok banyak kali aturannya pak? Saya belum ngantuk, scroll sosmed dulu sembari nunggu ngantuknya datang."

Dhika merampas hp Cia, mengubah pengaturannya menjadi mode silent dan meletakannya di atas nakas samping ranjangnya.

"Saya temani kamu bicara sampai kamu ngantuk."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant