webnovel

Dimana Hati Dan Perasaannya

"Saat itu sangat rumit. Kakek tau hubungan kami dari SMA dan meminta Elle menjauhi saya dengan ancaman kalau gadis itu tidak mau beasiswanya di cabut."

"Terus apa hubungannya sampe di kuliah?"

"Kami lanjut lagi setelah selesai kuliah. Saya meminta Elle mengajukan beasiswa di unviersitas yang sama dengan saya."

"Oh, nggak bisa terpisahkan judulnya. Lagipula bapak kenapa berjuang di saat masih lemah, harusnya belajar dulu yang rajin. Udah sukses baru bisa memperjuangkan dengan menikahinya langsung, nggak ribet gini urusannya."

Cia yang awalnya nggak mau ikut campur jadi ngomel kayak emak-emak komplek. Menurutnya pikiran Dhika dulu bego bin tolol.

"Harusnya begitu ya? Saya sangat naif, saya pikir dengan dia selalu ada di dekat saya maka hidupnya terjamin dengan baik. Kenapa saya memutuskan tinggal satu atap dengannya, itu karena kakek sering mengancamnya, hingga Elle selalu ketakutan jika sendirian di rumah."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant