webnovel

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

Author: Anee_ta
สมัยใหม่
Completed · 4.9M Views
  • 555 Chs
    Content
  • 4.8
    117 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Tags
3 tags
Chapter 1BAB 1: Calista Ardiningrum

Seorang perempuan manis berwajah ayu dengan rambut panjang hitam legam dan berpostur sedang, tinggi tidak mungil juga tidak, berlari-lari kecil menuju sebuah pintu lobby perusahaan paling terkenal di Jakarta, The Anderson Group Ltd. Jam kerja karyawan sebenarnya masih 1 jam lagi. Tapi, bagi Calista, perempuan ayu tersebut, jam kerja buat dia yang hanya sebagai office girl adalah 2 jam sebelumnya. Karena harus membersihkan 2 lantai termasuk 2 toilet di setiap lantai. Setiap office girl dan office boy, mendapatkan tugas 2 lantai perhari yang terdiri dari 3 orang setiap harinya. 1 office boy tugannya mengambil sampah dari setiap meja dan membuangnya. Juga mengambil bekas gelas minuman yang ada di masing-masing meja karyawan, dan menyapu lantai dengan vacuum karena semua lantai ruangan terpasang karpet tebal. Sedangkan 2 office girl lainnya berbagi tugas mencuci piring dan membersihkan toilet. Hari ini tugas Calista adalah membersihkan toilet karyawan yang setiap lantai terdiri dari 2 toilet berbeda. Toilet pria dibersihkan office boy, toilet wanita dibersihkan office girl.

Perkerjaan ini terpaksa dia lakukan karena dia harus membiayai hidupnya sendiri di Jakarta sebagai anak perantauan dan juga untuk membiayai kuliahnya sejak semester 1 hingga sekarang sudah menuju semester 7 yang artinya mendekati skripsi. Calista tidak punya saudara di kota metropolitan ini. Ia modal nekat ke Jakarta karena diterima kuliah di salah satu Universitas Negeri di Jakarta lewat jalur akademik. Namun, Calista tetap semangat menjalani kerja dan kuliahnya setiap hari. tak pernah seidkitpun dia mengeluh capek atau bosan. Karena menurutnya, masih banyak yang hidup jauh lebih sengsara daripada dirinya. Jadi, dia harus tetap bersyukur dan bersyukur.

Hingga tadi pagi, dia terima sms dari ibu tercinta di Jogja yang membuatnya termenung lama dikamar kos sempitnya mencari solusi, "Nduk, bapakmu menjadi korban tabrak lari. Sekarang masuk ICU dan harus segera dioperasi. Tapi, ibu tidak punya uang untuk bayar uang muka yang katanya sampai 20 jutaan. Piye iki nduk?". Calista terdiam tidak bisa membalas langsung pesan singkat dari ibu tersayang, yang juga harus berjuang mencari nafkah sebagai penjual jamu gendong keliling. Selang beberapa menit kemudian, akhirnya dia pun membalas pesan tersebut, "Aku akan usahakan mencari uangnya bu. Ibu tenang saja, semoga ada rezekinya nanti ya bu. Doakan aku cepat mendapatkan uangnya." Calista mendesah berat karena dia tidak tahu harus meminjam ke siapa uang sebanyak itu. Teman-teman kuliahnya rata-rata juga anak perantauan.

"Heii, melamun saja. Mikirin apa? Bisa kinclong tujuh turunan itu keran air kamu gosok terus/" Dian, teman sesama OB menyenggol lengan Calista yang menggosok-gosok wastafel berulang-ulang dengan pandangan kosong.

"Oh, tidak apa-apa." Calista tersenyum.

"Is, kamu itu cantik banget loh. Kalau kamu pakai seragam karyawan seperti mereka, pasti cocok banget dan semua orang terkagum-kagum padamu. Sayangnya...." Dian menatap lirih cermin dihadapan mereka. Terdapat penampakan wajah hingga setengah tubuh dua perempuan yang mengenakan seragam OB berwarna putih biru.

"Sudahlah, rezeki itu sudah ada yang mengatur. Lagipula, jadi karyawan kan bukan cuma modal tampang saja. Harus pakai otak dan ijazah. Kuliahku saja belum kelar, hehehe." Calista mengelap wastafel dengan lap kering.

"Iya ya, tetap semangat!" Dian, berpostur agak imut dan chubby dengan tubuh sedikit gemuk, adalah salah satu teman baik Calista di tempat kerja. Mereka sama-sama perantauan. Bedanya, Dian tidak melanjutkan kuliah. Dia hanya bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri. "Eh eh is, ada gosipan terbaru dari maklampir. Lucu ihh, baca deh. Ada-ada saja kelakuan orang kaya. Eh ini orang kaya beneran atau prank yaa?" Dian menunjukkan sebuah postingan dari akun gosip di instagram yang diikutinya. Calista menerima ponsel Dian dan membaca sebuah postingan yang membuat matanya terbelalak lebar,

DICARI!!!

Seorang perempuan muda usia tidak lebih dari 23 tahun, wajah cantik, kulit putih mulus tanpa penyakit, normal tidak cacat, dan yang paling utama adalah masih PERAWAN. Untuk dinikahkan dengan seorang billioner tua dan cacat. Kompensasi yang akan diberikan adalah: uang tunai senilai 1 milyar setiap bulan, 1 unit mobil mewah Lexus LM, dan dua unit apartemen mewah di bilangan SCBD. Semua itu akan diberikan ketika telah melahirkan anak sebanyak 3 orang paling sedikit.

"Ini seriusan postingan begini?" Calista geleng-geleng kepala sambil menghela nafas.

"Orang kaya jaman sekarang aneh-aneh saja. Kamu baca deh komentar-komentanya. Banyak yang mau melamar meskipun disitu jelas-jelas tertulis MAU DINIKAHKAN DENGAN BILLIONER TUA DAN CACAT. Ihhh, dasar pada matre." Calista tersenyum tipis. Uang 1 milyar/bulan? Tiba-tiba dia teringat sesuatu. Ya, biaya operasi bapaknya! Calista langsung merebut ponsel Dian dan mencari tahu alamat billioner tersebut. Tidak disebutkan dalam postingan. Hanya disuruh DM saja. Calista pun nekat mengirimkan pesan ke akun gosip tersebut dan meninggalkan pesan berupa nomor hpnya.

"Kamu kenapa? Tertarik?" Dian menyatukan alisnya menatap keanehan sikap temannya saat merebut dan mengetik via ponselnya.

"Hehehe, tidaklah. Aku tidak senaif itu." Calista pun meninggalkan Dian yang masih termenung menatap kepergian dirinya yang akan berpindah menuju toilet lainnya.

Akhirnya, waktu pulang pun tiba. Calista membereskan perlengkapan dan mengganti seragam OB nya dengan kaos dan celana jeans. Ketika jam pulang kerja berakhir, perempuan berambut panjang ini akan berganti peran menjadi seorang mahasiswi yang kuliah sore dan malam. Calista sengaja mengambil mata kuliah khusus karyawan karena pagi sampai sore dia harus bekerja. Dengan tas selempang sederhana corak motif batik Jogja yang dia beli di salah satu lapak sepanjang Malioboro, Calista berjalan mantap menuju sebuah shuttle bus yang mengantarkannya menuju bus transjakarta. Mahasiswi pekerja paruh waktu tersebut duduk dipojokan shuttle bus. Tiba-tiba ponselnya bergetar dan Calista pun membuka isi pesan yang masuk. DM nya tadi pagi dibalas oleh akun gosip tersebut. Dan, disana diberikan alamat lengkap billionaire tersebut. Tangan Calista gemetaran karena dia tidak menyangka akan secepat ini mendapatkan balasan pesan. Apakah dia harus datang atau tidak? Karena isi pesannya berkata, Calista bisa datang hari ini juga. Akhirnya perempuan itupun memutuskan untuk ijin tidak kuliah dan meluncur menuju alamat yang diberikan.

Butuh waktu bagi Calista mencari alamat tersebut karena dia tidak tahu menahu lokasi perumahan elit. Ditambah lagi jarak yang dibutuhkan dari ujung pos penjagaan sampai rumah-rumah didalamnya sangat jauh berjalan kaki. Calista tidak punya motor untuk transportasi. Dia mengandalkan angkutan umum kemana-mana. Akhirnya sampailah Calista di rumah dengan pagar besi tinggi menjulang. Jangan ditanya seberapa mewahnya rumah tersebut dari luar. Bahkan bagi Calista rumah dihadapannya ini lebih megah dari istana presiden yang pernah dia datangi saat tugas dari kampusnya.

"Maaf permisi pak, apa benar ini rumah tuan Darren Anderson?" Calista menghampiri seorang satpam yang sedang bertugas di pintu pos penjagaan.

"Iya benar, kamu siapa? Ada keperluan apa?" Bapak penjaga berkumis tebal itu melihat Calista seperti mensensor dirinya dari atas ke bawah dengan penuh curiga.

"Saya dapat alamat ini dan disuruh datang hari ini juga." Calista menunjukkan isi pesan yang dikirimkan ke ponselnya.

You May Also Like

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · สมัยใหม่
5.0
438 Chs

Setelah Bercerai, Keluarga Besar yang Berkuasa Menyambutnya Kembali ke Rumah!

Setelah Tan Ming hamil, suaminya menyerahkan surat cerai padanya. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Tan Ming masih merupakan anak yatim piatu yang tidak ada yang menginginkan. Orang tua angkatnya mengadopsinya dari panti asuhan karena mereka kesulitan memiliki anak sendiri. Namun, nasib sial Tan Ming tidak berubah karena hal itu. Dalam waktu satu bulan, ibu angkatnya hamil. Setelah adiknya, Tan Si, lahir, Tan Ming menjadi orang yang paling tidak disukai di keluarga. Sejak kecil, dia harus mengalah pada Tan Si dalam segala hal. Orang tuanya hanya menyukai Tan Si karena Tan Ming bukan anak biologis mereka. Tiga tahun lalu, Keluarga Tan memaksanya menikah dengan seorang pria yang koma demi kepentingan bisnis mereka. Selama dua tahun penuh, Tan Ming hidup sebagai seorang janda. Hingga setahun yang lalu, ketika suaminya yang koma tersebut bangun secara tidak terduga, Tan Si jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Kali ini, Tan Ming memutuskan untuk tidak mengalah lagi. Dia dengan tegas berusaha memutus hubungan dengan Keluarga Tan. Namun, dia tidak menduga bahwa pada akhirnya dia akan dihadapkan dengan surat cerai. Untuk kepentingan anak-anak dalam kandungannya, Tan Ming dipaksa oleh suaminya untuk menandatangani surat-surat tersebut. Ketika anak-anaknya lahir, ayah biologis mereka sedang menemani wanita lain untuk tes kehamilan. Saat dunia Tan Ming berada dalam kegelapan terdalam, kerabat kandungnya muncul. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya hingga Keluarga Tan pun memandang mereka dengan hormat, dan mereka menyambutnya kembali ke rumah! Setelah kembali ke rumah, dia tidak lagi menjadi anak yang tidak diinginkan. Tidak hanya dia memiliki orang tua yang memanjakannya, tetapi dia juga memiliki tiga saudara laki-laki yang sangat memperhatikannya! Kemudian, mantan suaminya menyesali keputusannya dan datang untuk meminta maaf secara langsung. "Tetap jauh dari hidupku," kata Tan Ming.

JQK · สมัยใหม่
Not enough ratings
467 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Vol. 1 Calista Ardiningrum
Volume 2 :Vol. 2 Darren Anderson
Volume 3 :Vol. 3 Lewis Likha
Volume 4 :Vol. 4 Jack Carol
Volume 5 :Vol. 5 Jhonny Jenny