"Baiklah, aku akan dengan senang hati menemanimu ke hotel. Kamu mau membayarku berapa per jam?" Tanya Ruby.
"A-apa? Jangan macam-macam!" Hardik Anton dan berusaha kabur masuk ke dalam lift.
"Kenapa kamu takut? Aku kan hanya mengikuti saranmu. Kita akan ke hotel bukan?" Ruby mengedipkan satu matanya ke pria yang menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Aku sedang ada tugas penting. Aku tidak bisa membawamu kesana kemari. Sudahlah, aku antarkan kamu ke kerabatmu, setelah itu aku bisa bebas tanpa diikuti oleh perempuan yang telah menabrak mobilku tapi belum bertanggung jawab." Anton menatap Ruby dengan sorot mata jengkel.
Jengkel karena perempuan ini ternyata memahami bahasanya walaupun sedikit, jengkel karena mobilnya menjadi hancur dan butuh waktu lama untuk normal kembali, jengkel karena selalu mengikutinya sejak kecelakaan tadi.
TING!
Lift berhenti di lantai lainnya sebelum sampai di lantai 1.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com