Dengan setelan jas warna hitam pekat, penampilan Darren sungguh memikat mata siapapun yang melihatnya. Dengan langkah mantab dan elegan, Darren menuju ke ruang rapat untuk memimpin lagi perusahaan yang sudah ditinggalinya cukup lama itu.
"Tuan Darren," Senyum sumringah Andrew sangat jelas terlihat dari wajahnya yang cerah. Sudah sekian abad rasanya bagi Andrew berpisah dengan pria yang merupakan bos terbaik yang pernah dia miliki sepanjang karirnya menjadi seorang sekretaris pribadi. Sepeninggal Darren ke Seoul untuk menemani pengobatan sang istri, Andrew tetap setia di perusahaan dengan membantu James mengelola The Anderson Group agar tidak tumbang dan terus berjaya seperti dulu kala. Andrew tidak ada keinginan untuk resign atau berpindah ke kantor lain. Baginya TAG adalah rumah pertama bahkan sebelum dia menikah dengan Rose dan telah memberinya dua anak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com