"Kenapa kita disini?" Calista terheran-heran mendapati Darren mengajaknya untuk check in di sebuah kamar yang berada di lantai paling atas hotel yang didatanginya tadi pagi.
"Tentu saja untuk bulan madu." Darren mendorong tubuh Calista dengan lembut ke badan pintu bagian dalam setelah mereka berada didalamnya. Calista menelan saliva dan nyengir pasrah.
"Kamu meninggalkan aku tadi pagi tanpa mengucapkan salam ataupun pamit padaku. Tunggu dulu, kenapa adegan ini mirip dengan first honeymoon kita ya? Kamu pergi sama mami ke Bali tanpa seijin dariku. Sekarang juga kamu pergi tanpa berpamitan padaku. Benar-benar suatu kebetulan yang meresahkan." Ucap Darren dengan aura mendominasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com