IV 402. Calon Suami

"Huft, aku belum menemukan waktu yang tepat untuk memberitahunya." Ujar Jhonny. Jenny mengangguk-angguk tidak tahu harus berkata apa selama beberapa detik, sampai akhirnya dokter muda itu berkata.

"Kamu harus segera mengatakannya sebelum dia tahu dari orang lain." Jawab Jenny.

Jhonny tidak membalas ucapan Jenny namun pria itu berkata, "Terima kasih atas bantuanmu beberapa hari yang lalu. Kelak, aku pasti akan membalas budi padamu. Karena aku tidak bisa berhutang pada orang lain." Jawab Jhonny.

Jenny menyeringai mendengar ucapan Jhonny. Namun, tiba-tiba kedua matanya terbelalak. Jauh dibelakang Jhonny, ada seorang pria yang berjalan hendak menghampiri Jenny dan tersenyum padanya.

"Hmm, bagaimana kalau kamu membayar hutangnya sekarang juga?" Jenny berjalan menuju Jhonny dan merangkul lengannya. "Diam dan turuti aku. Berpura-puralah menjadi pacarku." Jhonny melebarkan matanya.