"Perawat kesayanganmu tidak keluar kamar dari pagi. Sarapannya pun tidak disentuh olehnya." Grace menikmati makan siang tanpa merasa bersalah karena ada satu penghuni lainnya yang belum makan sama sekali sejak tadi pagi. Lewis yang baru pulang membereskan kerusuhan semalam dengan tim prajurit bayanganya, mengernyitkan alis mendapati laporan demikian.
"Kamu tidak mengajaknya makan?" Lewis meletakkan jaket ke hanger di belakang pintu. Grace hanya mengangkat bahu tidak peduli. Perempuan yang selalu berpenampilan seksi itu sudah tidak peduli lagi dengan perempuan berjilbab yang dipekerjakan oleh Lewis untuk merawat dirinya. Lewis menatap tajam perempuan yang sedang menikmati pasta favoritnya.
Tok tok tok …
"Likha? Kamu tidak keluar untuk sarapan dan makan siang?" Menunggu beberapa detik namun tidak terdengar sahutan dari dalam.
"Likha? Kamu tidak apa-apa?" Masih menunggu dan tetap tidak terdengar lagi suara dari dalam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com