Jenny membuka tasnya dan mengambil selembar piyama daster untuk dipakainya malam ini. Dokter perempuan itu pun membuka kemeja yang dipakainya dan menggantinya dengan daster yang ditangannya. Daster lengan pendek dengan panjang selutut itu menjadi pilihan seorang Jenny jika lepas bertugas. Perempuan itu merasa nyaman dengan pakaian yang biasa dikenakan ibu-ibu rumah tangga tersebut. Jenny mengulung rambut hitam panjangnya hingga menyerupai konde diatas kepala. Leher jenjang putih pun tampak terbuka lebar.
TOK TOK TOK!
"Siapa?" Baru saja dokter muda itu ingin membuka laptopnya, merangkum tindakan yang dilakukan hari ini di rumah sakit tempat Jenny bekerja.
"Aku, Johny." Yang ternyata pemilik rumah yang sedang Jenny tempati ini.
"Ada apa?" Dokter muda itu hanya menjawab dan bertanya di balik pintu tanpa membuka permukaan kayu persegi yang berdiri tegak didepannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com