Bob bisa menebak pikiran pria didepannya itu dengan seringai sinisnya. Ingin rasanya dia meninjunya tapi posisinya saat ini sangat tidak menguntungkan buat kelangsungan hidup dealer yang dibawah pimpinannya.
"Maafkan karyawan kami, pak. Ijinkan saya yang akan melayani bapak untuk memilih kendaraan yang bapak inginkan." Bob berkata dengan suara di lembut-lembutkannya.
"Cih, masih mau mengambil keuntungan dariku setelah penghinaan yang aku terima? Aku akan membeli mobil termahal disini kalau kalian sudah memecatnya. Hubungi aku kalau kalian sudah memecat karyawan kurang ajar itu." Pria itu pun pergi dengan langkah arogan dan keluar meninggalkan dealer.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com