webnovel

II 230. Masa Lalu Biarlah Berlalu

Keringat membasahi tubuh keduanya. Dave merapatkan tubuhnya diatas dada Dian. Kepala Dian digenggam erat karena denyutan lahar itu masih terus menyembur keluar dari kejantanannya.

Napas keduanya tersengal-sengal saling bersahutan satu sama lain. Dian merasa tubuhnya seperti hancur tidak bertulang. Dave benar-benar buas saat bercinta. Sepertinya sarapan pagi ini yang dia buat tidak akan termakan sampai siang nanti.

-----

"Lewis, pulanglah sekarang. Kasihan istrimu sejak semalam kalian menginap di rumah sakit." Darren melihat Likha yang sedang berada didalam ruang perawatan Calista untuk melakukan sebisa yang dia lakukan sebagai seorang perawat.

"Okay, sebentar lagi aku akan pulang." Jawab Lewis.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป