Benar kata perempuan yang ditemuinya pertama kali masuk kurungan. Dirinya akan ditempatkan ke dalam sebuah sel kurungan berbentuk kotak persegi yang digembok rapat. Namun, apa yang mengejutkan dirinya adalah salah seorang pria melepas jilbabnya dengan paksa.
"Tidaaaakkkkk!" Likha menggenggam jilbabnya erat-erat sekuat tenaga agar tidak terlepas. Namun, kekuatan pria itu tidak sebanding dengan Likha. Tangan perempuan malang itu dihempaskan hingga jilbabnya pun berhasil terlepas dari kepalanya. Likha meraung-raung menangis pilu. Kini harga dirinya seolah-olah sudah tergadaikan sia-sia.
"Huhuhu, kalian pendosa! Kalian akan terima azabnya!" Teriak Likha dengan wajah garang. Justru hal tersebut di tertawakan terbahak-bahak oleh kedua pria tersebut.
Likha ditinggalkan didalam kurungan besi tanpa menggunakan jilbabnya.
-----
Support your favorite authors and translators in webnovel.com