"Jadi, apa yang harus aku lakukan?" Calista bertanya.
"Kamu tetap didalam rumah dengan anak-anak dan selalu dalam pengawalan. Juga, kamu jangan pernah keluar rumah tanpa orang yang mendampingi. Ingat itu!" Darren bertitah.
"Tapi, bagaimana dengan Dian? Apa Dave sudah berjaga-jaga?" Calista memutar tubuhnya menghadap sang suami.
"Dave sudah mengetahuinya. Saat ini yang jadi target adalah warisan Baron. Aku hanya berharap pengacaranya tidak disogok oleh Britney untuk mengubah isi wasiat." Ujar Darren sambil menggenggam tangan sang istri untuk berbaring di atas kasur sambil berbicara.
"Oh, begitu. Syukurlah." Ucap Calista sambil tersenyum lega. Dia tidak ingin Dian mengalami berkali-kali musibah. Belum lama dia mengalami kecelakaan di jurang, kini harus menghadapi si ular Britney. Entah apa yang ada di pikiran orang-orang jahat yang tidak ada habisnya mencelakai orang lain, tidak peduli itu adalah anak-anak ataupun wanita hamil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com