"Sayang, sebaiknya untuk baby twins kita, warna yang tepat adalah biru dan pink. Biru untuk si tampan dan pink untuk si cantik." Darren dan Calista sedang menikmati waktu berbelanja mereka setelah pulang dari kontrol mengetahui bahwa calon anak mereka adalah kembar lelaki dan perempuan.
"Kenapa selalu berpatokan kalau lelaki harus dan perempuan harus pink? Aku perempuan tidak begitu suka warna pink dan kamu juga tidak suka warna biru." Calista merengutkan bibirnya sambil terus berjalan dari satu toko ke toko lain karena belum menemukan yang pas di hati untuk ke dua baby kembarnya. Dengan perut yang mulai membuncit di usia kandungan ke 5 bulan, Calista tampak lebih bulat dibagian perut dan lebih besar dari kebanyakan wanita hamil lainnya.
"Tidak mutlak sih sayang, tapi biasanya juga begitu. Kalau kamu tidak mau ya tidak apa-apa." Jawab pria dengan mata hijau sambil tetap menggandeng erat pinggang sang istri yang mulai tampak semakin seksi dimatanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com