"Masuk," Suara Ruby yang tampak sangat lelah terdengar dari luar. "Huft, katakan saja segera apa yang ingin kamu katakan. Kepalaku sudah berat sekali butuh hiburan. Dokumen hari ini kenapa sangat banyak?" Ruby menyandarkan punggung dan kepalanya ke kursi kebesarannya. Anton yang ingin berbicara serius, jadi maju mundur untuk mengucapkan sesuatu.
"Jam kerja sudah berakhir, bolehkah aku panggil dengan nama saja?" Ucap Anton.
"Terserah kamu saja. Ada apa?" Ruby menegakkan tubuhnya kembali dan menatap pria berkacamata yang berdiri cukup jauh darinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com