"Ibu kesini karena ada pekerjaan. Terus ayah kalian menyusul untuk menjemput ibu pulang." Jawab Calista dengan hati-hati. Kedua anak kembarnya ini meski baru berusia lima tahun tapi kecerdasannya sudah melampaui anak-anak seusianya. Bahkan Raja saja sudah bisa mengoperasikan komputer.
"Kalian istirahat tidur siang dulu. Nanti sore kita jalan-jalan keliling Bandung." Darren berkata sambil mengusap kepala kedua anaknya.
"Horeeeee …" Ratu berteriak kegirangan. Raja pun tersenyum senang namun tidak seperti adiknya yang meletup-letup penuh suka cita.
"Sayang, aku pergi dulu ya. Aku mau bicara dengan pengacaraku tentang kasus temanmu itu. Kamu disini saja jangan kemana-mana sebelum aku datang. Ivan sudah kembali ke Jakarta karena istrinya perlu bantuan dia." Ucap Darren panjang lebar sebelum akhirnya mengecup ubun-ubun Calista juga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com