webnovel

II 193. Tempat Pelelangan (3)

Calista pun kembali ke atas kasur dan masuk kedalam selimut yang sama dengan suaminya. Darren menyudahinya dengan mematikan lampu kamar yang ada disebelahnya. Sepasang suami istri itu pun menikmati malam yang dingin dengan tidur berpelukan. Dan, untuk kesekian kalinya, Darren akan bangun di tengah malam untuk melanjutkan pekerjaanya yang tertunda.

-----

Hingga satu ketika pintu kamar pun bergerak terbuka kearah dalam. Likha menggeleng-geleng kepala ketakutan dan dia mencoba menarik tubuhnya menjauhi pintu kamar.

"Jangan … jangan … dekati aku … tolong … kasihanilah aku …" Sesosok pria berpostur tinggi dengan pakaian serba hitam dan topeng joker menghiasi wajahnya. Topeng yang menampakkan wajah gembira namun dibalut dengan riasan badut itu tampak menyeramkan oleh sebagian orang, namun oleh sebagian orang lain dianggap menghibur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter