webnovel

II 168. Berkeliling Kota Milan (1)

"Darren, aku tahu kamu pasti tidak bisa membantuku. Tapi, setidaknya aku sudah memberitahumu. Kelak kalau aku berbuat dibelakangmu, kamu sudah tahu masalahnya apa." Jawab Calista hendak bangkit dan keluar ruangan meninggalkan Darren yang tidak mau membantunya sama sekali.

"Apa maksudmu?" Darren menahan lengan Calista yang hendak keluar dari ruangannya.

"Temanku dalam bahaya dan tidak ada seorangpun yang mau menolongnya. Aku teman satu-satunya apa pantas berdiam diri?" Dengan sorot mata tajam dan rahang mengeras, Calista menatap Darren lamat-lamat.

"Kamu jangan macam-macam. Laporkan polisi saja kalau memang ini tindakan criminal." Jawab Darren tidak kalah ngototnya.

"Tidak ada bukti dan saksi, bagaimana aku bisa lapor polisi?" Calista menjawab.

"Nah itu kamu tahu. Saat ini tidak ada yang bisa kamu lakukan." Darren menggengam bahu sang istri yang masih emosional dan meletup-letup amarahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter