Mereka berdua pun menuju lift untuk turun dan kembali ke lantai satu untuk mengambil tanda pengenal mereka yang ditahan sebagai jaminan. Calista dan Ivan kini sudah berada didalam lift menuju basemen, tempat mobil terparkir.
"Langsung pulang, nyonya?" Tanya Ivan saat setir kemudi diputar meninggalkan pelataran parkir gedung perkantoran milik Dave Kingston.
"Iya, mau kemana lagi? Huft, hari ini gagal. Bagaimana yaa biar bisa tahu rumah Dian dimana?" Gumam Calista seorang diri, berbicara dengan kaca jendela yang setia menjadi tempat bersandar.
Dave mengambil secarik kertas tersebut dan memandangnya lekat-lekat. Istriny pasti masih sangat berduka dan dia perlu teman untuk berbicara. Namun, yang Dave khawatirkan adalah Dian akan berbicara yang tidak-tidak dan nekat kabur lagi dari dirinya.
Setelah beberapa saat, Dave memutuskan.
Drrt … drrt … drrt …
Calista mengambil telpon genggam yang bergetar didalam tasnya. Nampak nomer asing tertera di layar ponselnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com