webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Urban
Abgeschlossen · 86.7K Ansichten
  • 278 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Chapter 1Sikap yang berbeda

Ohio, Amerika Serikat. 08.15 p.m.

Phoebe Rae, wanita itu belum lama menikah dengan seorang pengusaha yang agak jauh lebih tua darinya. Suaminya yang bernama John Ricardo berusia 29 tahun sementara dia berusia 23 tahun. Wanita itu memutuskan untuk menikah muda dengan kekasihnya karena terdesak oleh keadaan ekonomi, dan juga didasari oleh rasa cinta.

Di dalam mansion suaminya, dia juga tinggal dengan adiknya yang bernama Matheo Rae yang berusia 17 tahun. Adiknya tinggal bersamanya karena mereka tidak memiliki anggota keluarga lagi, karena kedua orang tua mereka meninggal beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat saat dalam penerbangan menuju Kanada.

Malam ini, Phoebe sedang duduk di kursi meja makan, menunggu John yang belum pulang dari kantor. Wanita yang mengenakan terusan dress berwarna merah marun dan membiarkan rambutnya yang berwarna kecoklatan tergerai begitu, itu menatapi berbagai menu makanan yang sudah dia buat spesial untuk makan malam bersama suaminya.

Drett ... Drett ...

Ponselnya yang terletak di atas meja berdering. Phoebe segera meraih benda canggih berbentuk pipih berwarna hijau muda itu kemudian melihat ada panggilan masuk dari suaminya, dan segera menjawabnya.

"Hallo, Sayang. Kenapa kamu belum pulang? Bukankah kamu berjanji untuk tidak lembur?" Phoebe langsung bertanya-tanya.

"Maaf, Sayang. Aku tidak bisa menepati janji. Aku lembur malam ini, dan mungkin aku akan pulang sekitar jam 11," jawab John dari telepon.

Phoebe menghela napas, terdiam sejenak karena merasa kecewa menatap hidangan dihadapannya yang tidak akan dimakan oleh suaminya karena suaminya tidak akan memakan makanan yang sudah dingin. Dia juga kecewa karena sudah menunggu sejak tadi.

"Yasudah kalau begitu ..."

"Kalau begitu aku lanjut kerja sekarang. jika kamu ngantuk lebih baik kamu tidur. kamu tidak perlu menunggu aku, aku mencintaimu," ucap John terdengar begitu manis.

"Aku juga mencintaimu," sahut Phoebe dengan sangat tidak bersemangat.

Sambungan telepon terputus, membuat Phoebe segera meletakkan ponselnya ke atas meja dan menatap malas makanan di hadapannya.

'Beberapa hari terakhir dia selalu mendadak lembur padahal sebelumnya sudah berjanji akan pulang lebih awal. Aku memang tidak tahu apa-apa tentang dunia perusahaan, tapi apa mungkin seseorang bisa mendadak lembur? tapi apa mungkin juga dia berbohong?' Phoebe melamun, memikirkan tentang sikap John yang akhir-akhir ini agak berbeda.

"Kak," panggi seseorang.

Phoebe pun menoleh ke belakang, melihat remaja laki-laki datang menghampirinya. Tentu saja remaja itu adalah Matheo yang merupakan adik kandungnya, yang terlihat tampan dengan wajahnya yang tak memiliki brewok, rambut hitam kecoklatan dan memiliki tinggi sekitar 180 cm.

"Matheo ... kamu baru pulang?"

"Tadi aku bersama teman-temanku mengerjakan tugas yang sangat sulit. Ini sangat melelahkan, kami bahkan tidak sempat untuk sekedar hangout," ucap Matheo dengan lesu kemudian meletakkan tas ranselnya yang berwarna hitam ke kursi. Dia pun segera duduk, berseberangan dengan Phoebe. "Kamu masak banyak malam ini. Tapi kenapa John belum datang? Apa kamu tidak memberitahunya bahwa kamu sudah menyiapkan makan malam untuknya?"

"Dia mendadak lembur," ucap Phoebe tak bersemangat.

"Benarkah begitu?"

"Iya ... Tapi itu bukan masalah karena aku paham dia adalah seorang CEO, dan dia memiliki tanggung jawab yang besar. Jadi, lebih baik kita makan sekarang sebelum makanan ini jadi dingin dan tidak enak," ucap Phoebe dengan tersenyum hangat kemudian mengambilkan saru porsi ayam panggang untuk Matheo. Dia juga menyediakan pot roast dan salad buah sebagai menu penutup dan minuman berupa jus jeruk.

Matheo menghela napas,menatap iba pada Phoebe yang kini mengambil makanan untuknya sendiri.

"sebenarnya aku sudah memutuskan untuk segera tinggal secara mandiri setelah aku berusia 18 tahun, setelah aku mendapatkan kartu id ku," ucap Matheo sambil memotong ayam panggang dengan pisau potong kecil. "Aku akan menggunakan uang tabunganku untuk menyewa apartemen bersama temanku. Setelah itu, aku akan mencari pekerjaan paruh waktu sehingga aku bisa tetap kuliah," lanjutnya.

"Kenapa kamu tiba-tiba berpikir begitu?" tanya Phoebe dengan mengurutkan keningnya.

"Jujur saja, aku merasa apa yang terjadi di antara kamu dan suamiku itu karena keberadaan ku di sini, Kak. Mungkin dia merasa risih untuk melakukan apapun bersamamu karena ada aku ... Aku tidak ingin rumah tangga kalian jadi tidak baik-baik saja karena aku," ucap Matheo dengan serius, lalu melahap ayam panggang.

"Matheo, kamu jangan berpikir begitu. Dia samasekali tidak mempermasalahkan kehadiran mu di rumah ini," sahut Phoebe dengan mengerutkan keningnya.

"Tapi walaupun begitu aku juga harus mulai hidup mendiri dari sekarang," ucap Matheo sambil mengendikkan bahunya. "Tidak mungkin aku terus menumpang hidup di sini. Di sini memang mudah, tapi aku sadar aku adalah seorang pria, aku harus belajar mandiri karena suatu hari nanti aku akan menjadi kepala keluarga. Tolong jangan ragukan pemikiran ku, Kak ....aku sungguh ingin mandiri, hanya itu."

"Matheo ... Hanya kamu yang aku punya selain John. Aku bertanggungjawab untuk menjagamu karena kamu adikku, bagaimana aku bisa membiarkan kamu berjuang sendirian sedangkan aku hidup nyaman di sini?" Phoebe bertanya dengan serius hingga mengabaikan makanan di hadapannya.

"Tapi aku harus mandiri, Kak. Aku tidak mungkin terus bergantung padamu dan suamimu," seru Matheo bersikeras.

"Tidak, kamu belum boleh mulai tinggal sendiri sebelum berusia 20 tahun!" sahut Phoebe dengan tegas, kemudian beranjak berdiri. Dia meninggalkan ruang makan dengan perasaan kesal, merasa muak dengan situasi malam ini. Suaminya tak kunjung pulang, sedangkan adiknya malah mendadak ingin meninggalkan rumah itu. 'Tidak mungkin aku membiarkan dia tinggal bebas di luar sana, karena aku harus menjaganya ... Aku harus mendidiknya dengan baik karena aku tidak ingin dia terjerumus ke dalam pergaulan bebas,' batinnya sedih.

___

Di sebuah cafe bernuansa remang-remang, seorang pria sedang duduk di kursi bersama seorang wanita cantik berpakaian sexy dan make up yang cukup mencolok.

"John, Kamu mengabaikan istrimu hanya karena ingin mengobrol dengan aku ... Aku sungguh merasa tidak nyaman. Sebaiknya kamu pulang saja," seru wanita itu menatap pria di hadapannya ternyata adalah John, suami Phoebe yang barusan mengaku sedang lembur.

"Rachel," ucap John sambil meraih tangan wanita yang ternyata bernama Rachel itu. "Aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu selama kamu ada di kota ini. Aku ingin kita bersama, bernostalgia ... melakukan hal-hal manis seperti dulu lagi seperti saat kita masih menjadi pasangan," lanjutnya dengan tatapan penuh arti.

Rachel mengerutkan keningnya sambil tersenyum, menatap John yang terlihat berwibawa dalam balutan setelan jas hitam. "John, apa maksudmu?"

"Aku ingin kita seperti dulu lagi, karena aku sadar hanya kamu yang bisa membuat hatiku berapi-api," ucap John dengan sendu.

"Tapi kamu sudah punya istri, dan kamu tau aku punya pacar ..."

"Tapi itu tidak akan membuat kita tidak bisa untuk sekedar meluapkan kerinduan kita," ucap John sebelum Rachel menyelesaikan kalimatnya. "Aku yakin ...kamu pasti masih mencintai aku, kamu sering datang ke kota ini untuk lebih dekat dengan aku dengan alasan mengunjungi nenek mu," lanjutnya dengan tatapan menyelidik.

"Eh ..." Rachel tampak gugup.

"Apa benar yang aku katakan? Kamu datang ke sini dengan tujuan utama untuk mencari perhatian ku? mendapatkan hatiku lagi?"

"John ..," lirih Rachel dengan menekuk wajahnya.

"Katakan," seru John dengan lembut, menatap Rachel dengan penuh cinta, seolah tidak teringat pada Phoebe yang menunggunya di rumah.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Urban
Zu wenig Bewertungen
485 Chs

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Urban
Zu wenig Bewertungen
383 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · Urban
Zu wenig Bewertungen
383 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

UNTERSTÜTZEN