webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

Curhatan Phoebe

Di dalam apartemen yang bernuansa monokrom dengan furniture modern yang didominasi oleh warna putih, cream dan metalik, Phoebe duduk santai di sofa berwarna cream bersama Ivanka, sembari menikmati French fries yang dibelinya di McDonald tadi. 

"Jadi, sebenarnya kamu akan menikah?" tanya Ivanka setelah mendengar penjelasan Phoebe.

"Yeah ..." Phoebe mengangguk, lalu tersenyum tipis. "Sebenarnya hari ini aku dan calon suamiku akan ke pantai untuk melakukan prewedding ... Tapi aku malah meninggalkannya ... Aku tidak tau bagaimana responnya, aku penasaran ... Aku mengkhawatirkannya ... Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa selain tetap menjauh karena dini menyangkut nyawa adikku," lanjutnya.