webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

rencana untuk Rachel

Saat malam, Travis sedang mengobrol dengan pengacara yang datang ke rumahnya untuk membicarakan tentang syarat-syarat pembebasan Rachel yang akan mereka buat sebelum besok datang ke kantor polisi. Mereka mengobrol di ruang tengah sambil menikmati camilan dan minuman yang disediakan oleh maid. 

Phoebe duduk di samping Travis karena dia ikut andil dalam pembuatan syarat-syarat pembebasan Rachel, karena dia adalah korban utama dari kasus kecelakaan yang disengaja itu. 

"Saya janji akan menyelesaikan pembuatan syarat-syarat ini malam ini juga supaya besok kita bisa segera ke kantor polisi untuk mengajukannya," ucap pengacara yang berpakaian casual dan memiliki rambut blonde. 

"Saya harap Anda bisa menyelesaikannya. Saya harap polisi juga mengabulkan permintaan ini karena pacar saya sangat ingin melihat dia bebas," sahut Travis.

"Tentu saja." Pengacara itu tersenyum. "Saya akan kabari Anda jika besok saya sudah bisa menyerahkan persyaratan ini kepada polisi."

"Saya menunggu."