webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

keputusan yang tak akan berubah

Jam 9 malam waktu New York ....

Hujan begitu deras mengguyur membasahi bumi, membuat suasana kota New York tampak begitu dingin. Travis menghentikan mobilnya di garasi, kemudian segera berjalan menuju masuk ke rumah dengan terburu-buru karena tidak ingin kehujanan, sebab letak garasi berada di bagian samping rumahnya. 

Ceklek ...

Travis memasuki ruang tamu sambil melepas jas putihnya, lalu membawanya menuju ke arah kamar Phoebe. Yeah, setiap kali dia tiba di rumah, yang menjadi tujuan utamanya adalah kamar kekasihnya karena selalu ada rasa rindu dan ingin tahu apa yang sedang kekasihnya lakukan sekarang.

"Dr. Travis," sapa Alicia yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Alicia," sapa Travis dengan santai. "Apa sejak tadi Phoebe di kamar?" tanyanya. 

"Em, tidak. Dia bersikap seperti biasanya tapi sejak jam 07.00 tadi dia sudah masuk ke kamar," jelas Alicia dengan santai. "Tapi dia sedikit cerita pada saya tentang ketidaknyamanannya karena berita yang ada di internet," lanjutnya.