Setelah hampir dua jam menempuh perjalanan udara, Phoebe dan Travis sudah tiba di New York. Mereka berjalan menuju keluar bandara sambil menyeret koper.
"Aduh, aku lelah ..," ucap Phoebe, berjalan terburu-buru ke kursi tunggu yang tersedia di sana.
Travis segera mengikuti Phoebe sambil menyeret koper milik Phoebe, kemudian duduk di sampingnya.
"Kaki ku keram," ucap Phoebe.
"Biar aku memijatnya sebentar," sahut Travis, turun dari kursi dan berjongkok di hadapan Phoebe. Dia segera memijat bagian betis kekasihnya itu, memijatnya dengan pelan sesekali mendongak meliriknya sambil tersenyum. "Tidakkah kamu sadar? Sekarang kamu tidak bisa jalan terlalu jauh."
"Kurasa begitu," ucap Phoebe dengan menekuk wajahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com