webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

merasa tertarik seperti jatuh cinta

Travis menatap Phoebe yang hanya diam. Dia pun mendekati maid itu, menatapnya dengan serius hingga keningnya berkerut. 

"Ada apa? Apa kamu merasa tidak nyaman?" 

"Bukan, bukan begitu." Phoebe menggelengkan kepalanya, lalu memberanikan dirinya untuk menatap Travis. "Saya ... Saya hanya merasa aneh dengan peraturan-peraturan yang anda berikan." 

"Aneh, bagian mana peraturan yang aneh?" tanya Travis. 

"Semuanya," jawab Phoebe dengan menekuk wajahnya karena dia sungguh tidak nyaman akan tatapan Travis yang begitu intens padanya. "Eh ... Maksud saya, Kenapa peraturan itu lebih mencondong ke kepentingan diri saya sendiri, bukan ke profesi saya di sini sebagai maid? Jujur saja, saya merasa keberadaan saya di sini seperti hanya numpang hidup enak, seperti saya lebih sedikit bekerja tapi anda memberikan imbalan yang begitu berarti untuk saya. Itu sungguh membuat saya merasa ... Merasa tidak berhak mendapatkan semua itu karena ..."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com