webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

Ingin menghajar Freedy

Travis menghentikan mobilnya di halaman rumah orangtuanya, lalu segera turun dan berjalan menuju pintu utama. Dia tidak sengaja bertemu dengan ayahnya yang seperti baru pulang dari rumah sakit. 

"Akhirnya kamu pulang juga." Freedy tersenyum sinis melirik Travis. 

"Aku kembali untuk mama, bukan untuk menuruti keinginan mu," ucap Travis dengan tatapan datarnya, lalu lanjut berjalan menuju kamar ibunya yang berada di lantai bawah. Pria itu berjalan sambil mengepalkan tangannya, tak bisa berhenti mengingat senyum sinis ayahnya. 'Bisa-bisanya dia seperti itu, dia bahkan tidak merasa salah samasekali. Andai dia bukan ayahku, aku pasti sudah menyerahkan bukti-bukti ancamannya ke polisi!' batinnya geram. 

Ceklek ... 

Travis berhenti di depan pintu kamar, melihat Abbie yang baru keluar..

"Gimana kondisi mama?" tanyanya.