webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

Dugaan

Satu minggu berlalu ....

Phoebe tetap bersembunyi tanpa ingin memberitahu

Matheo ataupun Travis tentang keberadaannya dan masalah yang dihadapinya. Wanita itu fokus membuat konten memasak dan setelah itu juga membuat sebuah blog yang berisi tentang novel yang menceritakan tentang kisah pribadinya.

Pagi ini, Phoebe bangun lebih lambat namun tidak keluar dari kamar. Wanita itu meringkuk di atas ranjang, merasa pusing dan benar-benar tidak bergairah untuk melakukan apapun.

Ceklek ...

Phoebe melirik ke arah pintu, melihat Ivanka datang memasuki kamar dengan penampilan rapi yaitu mengenakan setelan jas wanita berwarna hitam kebiruan lalu mengikat rambutnya.

"Phoebe, tidak biasanya Kamu jam segini belum bangun ... Apa kamu sakit?" Ivanka bertanya, kemudian duduk di tepi.

"Aku pusing ..," lirih Phoebe sambil memegangi keningnya. "Malas melakukan apapun ... Aku juga tidak selera makan."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com