webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

Kabar baik dan lost control lagi

"Apa mama serius?" tanya Travis, masih terhubung dengan ibunya melalui sambungan telepon.

"Iya, Nak. Bahkan papa ingin kamu ajak dia ke rumah untuk makan bersama," jelas Daniela terdengar santai.

Travis menghela napas lega, seolah merasa sudah kehilangan beban. "Oke, Ma. Aku akan ajak dia ke sana besok malam. Aku akan atur waktu," ucapnya. 

"Iya, Nak. Sekarang kamu bersama dia, mama ingin bicara padanya." 

"Oka, sebentar." 

Travis menatap Phoebe sambil menyerahkan ponselnya. "Mama ingin bicara denganmu."

"Tapi kenapa?" tanya Phoebe dengan tatapan polosnya.

"Aku tidak tau." 

Phoebe pun meraih ponsel itu, kemudian menempelkan ke telinga kanannya. "Hallo, Nyonya Daniela," sapanya.

"Hallo, Phoebe. Saya benar-benar lega setelah mengetahui hubungan kamu dengan Travis. Kamu tidak perlu khawatir atau takut pada respon keluarga kami, karena kami akan menerima hubungan kalian," ucap Daniela dengan suara yang terdengar begitu tenang.