webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

Phoebe mengamuk

Masih terbaring di atas ranjang rawat dengan masih memakai peralatan medis, Phoebe menggerakkan jemarinya. Wanita itu berusaha sekuat ternyata untuk bergerak dan mencoba untuk membuka mata namun terasa begitu sulit. Samar-samar dia mendengar seseorang berbicara di sampingnya, bahkan seseorang itu juga menggenggam tangan kanannya.

"Phoebe, sekarang aku sadar bahwa aku benar-benar memiliki perasaan terhadap kamu bukan sekedar perasaan kasihan antara majikan dengan maid, bukan sekedar perasaan persahabatan ... Tapi ini perasaan cinta. Aku yakin ini semua adalah cinta," lirih Travis sambil menggenggam tangan kanan Phoebe. Pria itu duduk kursi samping ranjang, menatap maid kesayangannya yang belum juga sadarkan diri. "Tapi kurasa sekarang bukan saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaanku karena situasi sedang sangat kacau, bahkan aku tidak tahu bagaimana responmu saat kamu menyadari bahwa kamu tidak hamil lagi ... Masalah kehilangan bayi," lanjutnya sedih.