webnovel

Amanda Mencari Cinta

Author: rizka_hami
Urban
Ongoing · 287.8K Views
  • 156 Chs
    Content
  • 5.0
    37 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Amanda, seorang pengusaha yang punya segalanya, cantik, punya karir yang bagus, dia mengabdikan seluruh hidupnya pada satu hal yaitu karirnya. Tapi hampir tidak ada orang yang tahu kalau dia punya satu hal yang tidak pernah dia miliki, cinta. Amanda tidak pernah mencintai seumur hidupnya. Suatu kejadian mengubah hidup Amanda dan mengajari Amanda untuk mulai mencintai.

Tags
1 tags
Chapter 1Teror Pagi Hari

Pagi ini, di sebuah gedung megah di pusat kota, sejak pukul 7 pagi, semua karyawan sedang sibuk menyiapkan dirinya. Hari Senin ini adalah hari yang paling berbahaya bagi mereka. Hari Senin di Minggu ketiga setiap tiga bulan sekali, adalah hari dimana mereka akan mendapat evaluasi dari pimpinan perusahaan mereka.

Sementara itu, tepat pukul 7.30 pagi, di halaman depan, seorang wanita turun dari mobil hitam mewah. Tubuhnya semampainya dibalut busana mahal dari merk terkenal, berwarna sama dengan mobil yang mengantarnya. Dress berwarna hitam itu seakan diciptakan khusus untuk tubuhnya. Wanita itu mengibaskan anak rambut, dengan gaya elegan, yang menutupi sebagian wajahnya yang tertiup angin saat baru keluar dari mobil.

"Pak, nanti jemput saya malam saja, saya ada rapat dulu," ucapnya pada supir pribadinya, Pak Salim, yang sudah berkerja bertahun-tahun dengannya. Pria paruh baya itu mengangguk dengan sopan sambil menunggu nona nya melangkah masuk ke gedung tempatnya berkerja.

Amanda, nama wanita cantik itu. Usianya sudah genap 30 tahun tahun ini. Dia adalah pemilik perusahaan kosmetik terkenal. Perusahaannya itu saat ini sudah merambah ke bisnis lain, salah satunya adalah bisnis fashion dan parfum. Hanya melihat sekilas dari wajahnya saja, semua orang sudah bisa membaca bagaimana sifat dan perangai Amanda. Gadis itu sangat disiplin dalam bekerja, bagaimana tidak, hanya dalam waktu 5 tahun, dia sudah bisa merintis satu brand yang awalnya hanya brand biasa, kini berubah menjadi salah satu brand kosmetik yang diperhitungkan di Indonesia dan dalam 5 tahun juga, Amanda berhasil membangun anak perusahaan yang bergerak di bidang lain, hampir semuanya masuk dalam kategori merk terkenal di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Amanda berjalan dengan anggun menuju kantornya yang terletak di lantai 10. Setiap dia melewati bagian gedung, semua lelaki yang berpapasan dengannya tidak ada yang sanggup untuk tidak menatap kecantikan wanita muda ini. Tubuh tinggi semampai, rambut hitam panjang bergelombang, mata bulat yang indah, serta kulitnya yang putih bersih, semua itu menambah kecantikan Amanda. Wanita itu melangkah dengan mantap menuju ruangan kantornya. Tanpa dia ketahui didalam kantornya sedang terjadi kepanikan karena menunggu kedatangan dirinya. Amanda masuk ke lift khusus, dia tidak mau berbagi lift dengan karyawan lain, jadi pemilik gedung ini menyediakan lift yang dibuat khusus untuk dirinya. Hanya dalam beberapa menit Amanda sudah berada di depan ruangan perusahaannya yang terletak di lantai 9. Gedung ini seluruhnya ada 12 lantai. Mulai lantai 9-12 milik Amanda. Disana dia menjalankan semua bisnisnya dari 4 lantai itu. Lantai 12 sendiri adalah kantor pribadinya lengkap dengan asisten dan orang-orang kepercayaannya. Rutinitas Amanda setiap pagi adalah memeriksa kinerja karyawannya di setiap gedung. Amanda mulai dari lantai 9, ini adalah perusahaannya yang bergerak di bidang parfume. Amanda sedang mengeluarkan produk baru dan sedang susah payah mencoba mendapatkan kontrak eksklusif dengan penyanyi wanita yang sedang naik daun, Adrianne. Pagi ini dia ingin mengecek bagaimana nasib kontrak tersebut.

Di dalam lantai 9, semua orang sedang merapihkan penampilannya masing-masing. Sari pimpinan proyek baru divisi perfume sudah merasakan sangat cemas sejak semalam. Rasanya dia ingin sekali resign dari pekerjaan ini berbulan-bulan yang lalu. Bagaimana tidak, setiap tiga bulan sekali ada evaluasi dari Amanda yang benar-benar menakutkan. Wanita berusia 28 tahun itu sudah tidak tahan, tapi tuntutan ekonomi yang membuat dirinya terpaksa bertahan di pekerjaan yang terkadang mirip seperti neraka ini. Sari berulang kali menarik napas dan membuang napas panjang. Dia benar-benar lelah secara jiwa dan raga. Sari baru saja berusaha menenangkan pikirannya, ketika tiba-tiba ada seruan dari Fariz, yang bertugas untuk memantau kedatangan Amanda, mengatakan kalau Amanda sudah keluar dari lift.

"Bu Amanda datang, ayo semuanya, siaga satu!" teriak Fariz. Lelaki itu juga langsung kembali ke meja kerjanya. Semua karyawan juga langsung kembali ke meja mereka masing-masing.

"Tok..tok..tok.." suara sepatu stiletto Amanda semakin lama semakin terdengar. Degup jantung seluruh karyawan berpacu bersamaan dengan semakin jelasnya suara sepatu bos mereka.

"Selamat pagi semuanya" sapa Amanda. Dia memamerkan senyuman manisnya. Beberapa karyawan pria sempat terpukau dengan kecantikan bos mereka pagi ini. Tapi mereka cepat-cepat kembali pada kesadaran mereka. Hari ini bukan saatnya terbuai dengan kecantikan bos mereka yang terkenal kejam.

"Pagi Bu" sapa seluruh karyawan.

"Bagaimana kabar parfume kita yang akan launching dua bulan lagi?" tanya Amanda. Dia langsung menatap lekat wajah Sari. Amanda sendiri yang menunjuk Sari untuk menjadi pimpinan proyek parfume ini.

"Ada masalah?" tanya Amanda lagi. Sari menelan ludah dengan susah payah. Mendapatkan promosi sebagai pimpinan proyek parfume ini bagaikan anugerah sekaligus bencana dalam hidupnya.

"A.. Ada sedikit masalah Bu" jawab Sari dengan terbata-bata. Dia mengucapkan dengan wajah pucat, jantungnya berdebar kencang, perutnya terasa tidak karuan, dia mendadak merasa mual. Kalau saja dia bisa menghentikan waktu dan langsung kabur dari tempat ini detik ini juga.

"Masalah? Masalah apa?" Amanda balik bertanya, dia sudah tepat berada dihadapan Sari. Wanita cantik itu melipat tangannya didepan dada dan menatap lurus kearah Sari. Jantung Sari serasa berhenti berdetak.

"Mengenai..., mengenai kontrak dengan.. dengan Adrianne Bu" jawab Sari, menunduk dengan ketakutan.

"Hmm. Saya enggak mau tahu apa masalahnya, yang pasti, jam 3 nanti, saat rapat sudah ada laporan dan hasilnya ya. Jika tidak, kamu bisa sertakan surat pengunduran diri sore nanti" balas Amanda dengan wajah dingin. Sari hanya bisa mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya. Dia ketakutan. Semua orang tahu kalau Amanda tidak pernah main-main dengan ucapannya.

"Iya, baik Bu" jawab Sari, suaranya pelan sekali. Setengah dari jiwanya melayang begitu saja saat Amanda menyebutkan tentang surat pengunduran diri.

"Oke, selamat bekerja semuanya" ucap Amanda lagi, dia keluar dari lantai pertamanya. Amanda menuju ke lantai berikutnya, lantai 10 dan 11. Disana wanita cantik itu juga kembali menebarkan teror pagi harinya. Tidak ada satu pun karyawannya yang tidak gelisah dengan rapat nanti sore. Nasib mereka ditentukan oleh rapat.

Tepat pukul 8, Amanda masuk kedalam kantor pribadinya. Tepat di lantai 12. Lantai yang besar itu adalah pusat dari perusahaannya. Disana hanya ada beberapa karyawan yang sudah bekerja dengannya sejak 5 tahun yang lalu. Berbeda dengan tiga lantai sebelumnya. Karyawan di lantai ini jauh lebih tenang, karena mereka sudah hapal dengan kebiasaan Amanda, tapi mereka juga tidak pernah sekalipun mengecewakan bos cantik mereka ini. Sebagai gantinya, Amanda memberikan mereka gaji yang cukup besar, dengan catatan mereka harus loyal dan menyerahkan seluruh kemampuannya sampai batas terakhir untuk perusahaan Amanda.

"Selamat pagi Bu, teh hijau hangat sudah tersedia di meja Ibu. Hari ini ada beberapa jadwal rapat Bu dengan investor asing, lalu seperti biasa, nanti sore ada rapat evaluasi, saya sudah atur jadwalnya, kita usahakan tidak akan lebih dari jam 7." jelas Latissa, asisten pribadi Amanda, yang sudah mengikuti Amanda sejak kantor mereka masih menyewa saat pertama Amanda membuka usaha dulu. Latissa hampir sama seperti Amanda, gila kerja. Usianya hanya berbeda sekitar 3 tahun dari Amanda dan dia sama sekali belum berniat untuk melepas masa lajangnya. Cita-cita Latissa adalah memiliki karir yang bisa menyamai Amanda.

"Oke, terimakasih, atur jadwal meetingnya ya Tis" jawab Amanda. Gadis itu memasuki ruangan kerjanya yang besar, dilengkapi dengan jendela berukuran setengah dari ruangan itu. Amanda duduk di kursi kerjanya yang nyaman, dia mulai memutar simfoni musik klasik dari laptop kerjanya, memejamkan kedua matanya sesaat, terlalu banyak kebodohan pagi ini, batinnya dalam hati. Bagaimana bisa dulu dia menerima para karyawan itu dulu, ucapnya lagi. Amanda perlu menenangkan diri sejenak dari semua kebodohan karyawannya pagi ini, sebelum dia akan memecat beberapa diantara mereka sore nanti.

You May Also Like

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urban
4.8
196 Chs

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urban
4.9
1966 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · Urban
Not enough ratings
623 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT