76 Bertemu Calon Mertua (lagi)

"Selamat siang, Amanda" ucap orang itu sambil tersenyum. Dia duduk dengan rapi, tangannya dia lipat didepan kaki. Dari duduknya saja orang itu terlihat elegan juga arogan.

Amanda mengangkat kepalanya, sekujur tubuhnya terkejut saat melihat sosok yang mendatanginya.

"Se.., selamat siang, Bu" sapa Amanda gugup.

"Tsk! Ibu?" ucap Karina dengan wajah mengejek lalu melirik Amanda dengan wajah sombongnya. Seenaknya saja gadis ini memanggilnya dengan sebutan "ibu", setuju saja dia belum dengan hubungan mereka.

"Ah, maksud saya..",

"Jangan sembarangan memanggil saya dengan sebutan Ibu, kamu tahu itu panggilan hanya untuk anak saya, Abi" ucap Karina dengan wajah masam.

"Maaf" ucap Amanda, menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan sepelan mungkin untuk menahan amarahnya. Kalau saja wanita, yang sialnya berwajah cantik sekali ini, bukan ibu kandung Abi, mungkin Amanda sudah melawan dengan sekuat tenaga, seperti saat dia dipermalukan oleh Vita.