56 Jatuh Cinta

Amanda masih terpaku di depan pintu apartemennya. Dihadapannya, pintu lift yang sebelumnya Abi masuki, sudah tertutup sedari tadi tapi Amanda masih disana menatap lurus pintu lift itu. Gadis itu mengejapkan kelopak kedua matanya beberapa kali. Dia juga memegang puncak kepalanya, menyusuri dengan perlahan rambutnya, merasakan kembali belaian Abi disana. Rasanya tangan Abi masih menempel disana, membelainya dengan lembut, masih terasa hangat disana. Amanda masih bisa merasakan sentuhan tangan mantan dokter bedah sarafnya itu.

"Apa aku lagi mimpi?" tanya Amanda pada dirinya sendiri.

"Awww! Sakit!" pekik Amanda saat dia mencubit pipinya dengan keras, dengan bodohnya anak gadis yang baru mengenal cinta itu mencoba mengecek dengan cara mencubit pipinya sendiri dengan cukup keras.

"Ternyata sakit, berarti bukan mimpi ya?" tanya Amanda lagi, bermonolog sambil tersipu malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter