webnovel

Pelan-pelan (1)

"Sudah pulang?" tanya Anton, pria yang paling Amanda tidak ingin temui itu, tersenyum dengan lebar.

Amanda tidak menjawab, dia melirik dengan wajah sebal, seakan hari ini tidak bisa lebih sial lagi. Hari ini diawali dengan bertemu Vita, siang bertemu dengan Ananda, lalu kali ini Amanda malah bertemu dengan Anton. Cobaan apa ini, batin Amanda. Gadis itu juga tidak habis pikir mengapa Anton selalu menunggu dia pulang dari kantor, tahu akan seperti ini, Amanda lebih baik diantar Pak Salim tadi, ucap Amanda lagi dalam hati.

Amanda memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Anton, dia hanya melanjutkan langkahnya, menganggap Anton hanya angin lalu.

"Tunggu sebentar" cegah Anton, mencengkram pergelangan tangan Amanda. Anton merasa sangat bingung, dari semua wanita, hanya Amanda yang jelas-jelas menolak dirinya. Seakan wanita cantik itu tidak menyukai dirinya sedikit pun. Hal ini justru membuat Anton merasa semakin penasaran, dia tidak terima.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter