58 Teman

Amanda masih menatap ponselnya dengan tatapan kosong. Satu jam, dua jam, lama-lama dia menjadi bosan sendiri. Gadis itu mulai berbaring di tempat tidurnya. Bahkan di saat hatinya tengah berbunga-bunga seperti ini tidak ada juga temannya berbagi. Apa dia harus menghubungi Latissa, tanya Amanda pada dirinya sendiri. Ah, jangan, kasihan sekali kalau malam-malam Latissa diganggu hanya karena kegalauan Amanda akibat Abi tidak kunjung membalas pesannya.

"Atau aku kirim pesan ulang aja?" tanya Amanda lagi, selama dua jam gadis itu hanya bermonolog sendirian. Sebenarnya terlihat sangat menyedihkan karena gadis itu berbicara sendiri selama dua jam dia menantikan balasan dari Abi, tapi mau bagaimana lagi, gadis itu memang tidak punya siapapun sejak dulu untuk berbagi.