73 I Love You, Sayang

Sejak hari itu, di kepala Amanda hanya ada Abi, Abi dan Abi lagi. Bangun tidur, Amanda langsung menghubungi Abi. Mereka sarapan, makan siang dan makan malam bersama. Amanda bahkan mulai mengantar jemput setiap Abi berangkat ke rumah sakit untuk bekerja. Beruntung Pak Salim masih mau bekerja dengannya.

"Abi, aku belajar mobil lagi ya?" Amanda memulai pembicaraan saat mereka makan malam. Semenjak kecelakaan itu, dia jadi takut untuk mengendarai mobil sendiri.

"Yakin tidak apa-apa?" tanya Abi, cukup khawatir dengan niatan dari Amanda ini. Abi yang paling tahu mengenai trauma Amanda, apalagi saat di rumah sakit Amanda sempat ditangani oleh psikiater untuk depresinya.

"Ya, aku coba. Jujur aku bosan di rumah saja." jawab Amanda. Sudah hampir satu minggu Amanda resmi menjadi pengangguran. Pekerjaannya hanya mengantar jemput Abi, memasak dan mengurusi kebunnya saja.

"Kalau kamu yakin, aku enggak masalah. Terserah kamu saja, yang penting kamu enggak kenapa-kenapa" balas Abi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter