68 Date Night

"Makasih karena sudah menghangatkan hati aku yang beku" jawab Abi, lelaki itu mengecup lembut bibir Amanda.

Seluruh badan Amanda terasa kaku, dia juga tidak berani menggerakkan tubuhnya walau hanya satu senti saja. Dia hanya bisa menutup kedua kelopak matanya, menikmati kecupan pertamanya dari kekasih hatinya.

Satu detik.. Dua detik.. Waktu terus berjalan sampai beberapa detik telah berlalu, Abi belum melepaskan kecupannya. Amanda jadi bingung sendiri, harus berbuat apa. Ini ciuman pertamanya, dia masih sangat hijau untuk urusan seperti ini. Apa dia harus bergerak membalas kecupan ini, atau lebih baik lanjut berdiam diri dan menikmati kecupan ini saja, dua pertanyaan itu berputar-putar di kepala Amanda, tidak bisa dia putuskan.

Amanda membuka pelan sebelah matanya, mengintip dengan sebelah mata, bagaimana ekspresi dari Abi, dia penasaran, sangat penasaran. Ini bukan ciuman pertama bagi Abi, pasti perasaannya berbeda dengan apa yang Amanda rasakan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter