webnovel

Anindira

Author: Yanti_Wina
สมัยใหม่
Ongoing · 318.2K Views
  • 288 Chs
    Content
  • 5.0
    55 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Tags
5 tags
Chapter 1Melepaskan Rey

"Dira... Saya tau kesulitanmu akhir- akhir ini. Bagaimana kalau saya menawarkan bantuan untukmu? tapi, tentu itu semua tidak gratis."

Seorang wanita paruh baya duduk di kursi kebesarannya menatap Dira yang sedang sibuk dengan pikirannya sendiri, Dira sedang berada di kebimbangan dan juga berada di jalan buntu yang pada akhirnya terlihat ujung yang curam semua.

Tabungannya untuk masa depan dia dan Rey telah terkuras habis untuk pengobatan Rey yang tidak kunjung membaik, rumah bahkan aset yang lainnya juga telah habis tidak tersisa, segala macam cara telah Dira lakukan, bekerja dimalam hari juga di kerjakannya namun, semua itu tidak cukup,

"Saya tidak punya apa- apa untuk membalasnya bu," Jawab Dira menatap atasannya,

"Bercerailah dengan suamimu dan menikahlah dengan anak saya! Saya akan jamin pengobatan suamimu sampai tuntas." Bagai di sambar petir di siang bolong mendengar tawaran atasannya itu. Apa dia sudah gila? Menyuruh orang bercerai dengan gampangnya.

"Tapi saya sangat mencintai Rey..." Jawab Dira, airmatanya seketika keluar,

"Kamu mau mempertahankannya namun tidak bisa membuatnya sembuh, kamu mau kehilangan dia? bukankah dengan tawaran saya barusan adalah jalan terbaiknya?" Suara lantang atasannya lagi- lagi membuat Dira sakit,

Sejenak Dira tertegun dengan kata- kata Bu Maya atasannya, "Apa alasan ibu memilih saya menjadikan saya istri dari anak ibu?" Dira menatap penuh tanya, kenapa tidak mencari wanita yang satu level dengan keluarganya? atau wanita yang tidak berkeluarga? Kenapa harus dirinya?

"Karena kamu kandidat terbaik dari semuanya." Jawab Maya. Dira terbengong mendengar Jawaban atasannya, yang menurut dirinya tidak masuk akal.

"Saya memberimu waktu satu minggu, kamu tinggal pilih, mengorbankan perasaanmu atau nyawa orang yang kamu cintai?" Dira membeku mendengar ucapan atasannya yang memang masuk akal, tapi... meninggalkan cinta pertamanya dan suaminya adalah hal yang tersulit dan tidak pernah Dira bayangkan sebelumnya.

"Akan saya pertimbangkan bu... Permisi," Maya mengangguk dan mempersilahkan Dira keluar  dari ruangannya.

Dira berjalan seperti orang linglung, yang Dira lakukan hanya menundukan kepalanya melihat ke lantai.

"Kamu baik- baik saja Ra?" Nida sahabat sekaligus saudara satu- satunya, mendekat kearah Dira,

Dira menatap Nida, malah balik bertanya, "Apa salah jika aku pada akhirnya melepaskan Rey?" Nida memeluk Dira dan mengusap punggungnya,

"Kamu sudah berusaha Dira... Ibu Rey juga tidak peduli, jika kamu sudah tidak sanggup menanggungnya, berhentilah!" kata Nida.

"Aku akan meninggalkan Rey Nid, jika memang akan membuatnya hidup kembali." Nida mengerutkan keningnya,

"Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Nida, merasa sangat kasian dengan apa yang di alami Dira.

"Mungkin aku akan terima tawaran si Bos," Dira menundukan kepalanya,

"Si Bos menawarkan apa?" Nida sangat penasaran, "Memberi kehidupan untuk Rey dengan menjamin kesehatannya," jawab Dira

"Aku pulang duluan Nid, mau ke temu Rey," Dira membereskan mejanya kemudian mengambil tas lalu di taruh di bahunya.

"Okey... sampai ketemu besok Dira," Dira mengangguk dan berlalu dari hadapan Nida.

Turun dari taxi, Dira berjalan menuju ruang ICU tempat Rey terbaring dengan berbagai alat medis di tubuhnya.

Dira masuk dan duduk di samping Rey, meraih tangan Rey dan mengusapnya,

"Rey... Hubungan yang kita rencanakan dan tertata rapih berakhir seperti ini, tapi... Aku masih mau berjuang untukmu, selama aku bisa, aku tidak akan membiarkanmu seperti ini...

Rey... Tidakkah kamu tau, kalau aku merindukan kebersamaan kita, rindu suaramu, rindu manjamu dan rindu tawa indahmu,

Rey... Tidakkah kamu tau segala cara telah aku lakukan untuk kesembuhanmu dan mungkin ini jalan terakhir kita, semoga jika suatu saat nanti matamu terbuka, kamu mau menerima kehidupan barumu tanpa aku,

Semoga kamu bahagia Rey, cepat sembuh!"

Dira mengajak Rey bicara walaupun Rey tidak merespon apapun. Dira mengecup kening Rey, lalu keluar dari ruangan Rey menemui Dokter yang menangani Rey.

"Dokter apa ada jalan lain selain operasi? Karena untuk operasi lagi, biayanya tidak sedikit," Dira mencoba bernegosiasi, dokter Aldi tersenyum menatap Dira, lalu menggelengkan kepalanya,

"Sayangnya tidak bisa Dira, suamimu harus cepat di tangani, kalau selama satu minggu ini tidak ada tindakan lanjutan, pengobatan sebelumnya akan sia- sia." Dira menarik nafas berat.

"Baiklah dok, terimakasih. Akan saya usahakan." Dira terlihat lesu.

Dira berjalan gontai menyusuri lorong rumah sakit, mengingat kondisi Rey yang mirip mayat hidup, membuat hati Dira sesak. Air matanya yang tiba- tiba jatuh, di usapnya dengan kasar.

"Rey apa ini memang jalan hidup kita? Tuhan akan memisahkan kita pada akhirnya. Ini sangat sulit Rey... Ma'af jika aku tidak bisa memperjuangkan untuk selalu bersamamu, tapi setidaknya aku memperjuangkan hidupmu." Gumam Dira,

Dira naik taxi pulang ke Apartemen kecilnya  satu- satunya yang tersisa, setelah rumah masa depan Dira dan Rey di jual untuk biaya pengobatan Rey.

Dira menangis meluapkan beban berat yang ditahannya selama ini, beban yang ditanggungnya sendiri.

Sempat datang kerumah orang tuanya Rey untuk meminta bantuan tapi, mama Rey malah mengusirnya.

Disela- sela tangisnya tiba-tiba ponsel Dira berbunyi, di layar muncul nama dokter Aldi. Dira segera mengangkatnya, "Selamat malam dok, bagaimana keadaan Rey?" Dira sudah mengira itu berhubungan dengan Rey,

"Rey, besok harus segera di tangani." suara dokter Aldi dari ujung telponnya. Dira menarik nafas panjang.

"Baik dok, untuk administrasinya saya selesaikan besok pagi." Suara Dira pelan,

"Semoga ini terakhir dan Rey segera sembuh," kata dokter Aldi,

"Iya dok, saya juga berharap begitu." Jawab Dira.

Setelah sambungan telpon terputus, Dira menarik dan membuang nafas beberapa kali, walau air matanya tidak hentinya mengalir, di tekannya  nomor bu Maya Atasannya.

"Hallo Dira... Saya senang kamu menghubungi saya secepat ini, Apakah sudah mendapatkan jawabannya?" Suara bu Maya terlihat senang,

"Ya ... Sa- ya... Setuju." Jawab Dira pelan, "Rey harus segera di tangani sesegera mungkin, jadi saya mohon ibu bisa mengurusnya!" Dira memastikan agar Maya segera menangani Rey.

"Datang kerumah saya sekarang!" perintah bu Maya tegas,

"Baik bu," Dira tidak dapat menolaknya,

Dira mandi dan berganti baju, lalu berangkat ke kediaman Atasannya sekaligus pemilik perusahaan PH group,

Dira mengenakan dress tanpa lengan di padukan dengan jeket jeans, menggunakan taxi menuju rumah atasannya, taxi berhenti pas di depan pintu gerbang rumahnya, setelah meminta izin security, Dira masuk dan menekan bell.

Tidak membutuhkan waktu lama, pintu sudah di buka dan Maya sendiri yang membukanya,

"Langsung ke ruang kerja saya!" Ajak Maya. Dira mengangguk patuh dan mengikuti langkah Maya.

Setelah keduanya duduk barhadapan Maya meletakan map di atas meja di depan Dira,

"Silahkan baca dulu Dira dan setelah setuju, segera tanda tangan karena lebih cepat Rey akan segera di tangani."

Dira menatap map di depannya, dengan sedikit gemetar, Dira membukanya satu persatu membaca persyaratan yang harus di patuhi, Dira membacanya dan air matanya jatuh dari sudut mata Dira tanpa bisa di cegah.

"Lepaskan dia Dira! biarkan dia menjemput kehidupan barunya, kamu membutuhkan uang untuk pengobatannya, sementara Saya membutuhkanmu untuk kelangsungan hidup anak Saya yang semakin tidak terkendali, Dia pewaris satu- satunya PH Group, saya mohon kamu mengerti. Itu nominal yang tertera 2 M. tapi, bisa lebih jika memang Rey memerlukan lebih banyak lagi. Jika pengobatan kurang dari 2 M saya akan masukan ke tabunganmu," Maya menatap Dira dan berharap Dira tidak berubah pikiran.

"Saya tidak memerlukan uang itu bu, yang saya inginkan hanya satu, ibu mengobati Rey hingga sembuh." Dira menatap Maya meyakinkan dirinya sendiri, kalau Bosnya tidak akan ingkar janji.

"Baik kalau begitu, setelah di tandatangani segera kirim surat gugatan cerai, nanti biar pengacara saya mengurusnya." Dira menarik nafas panjang lalu mengambil pena dan menandatanganinya.

"Pernikahanmu akan segera di laksanakan setelah surat cerai kamu keluar." Maya memberi tahu Dira. Dira hanya mengangguk patuh,

"Saya permisi bu, terimakasih." Dira berpamitan dengan bu Maya, berdiri dan bersalaman.

"Kamu anak yang baik, semoga kamu dapat menaklukan hati Ezza." Maya mengusap kepala Dira. Dira hanya di lalu keluar dari rumah Maya dan segera pulang ke Apartemennya.

Di dalam Apartemen semua kenangan bersama Rey, Dira simpan di box. Lalu berdiri di balkon menatap langit,

"Selamat tinggal Rey, selamat tinggal kenangan, selamat tinggal kebahagiaan." teriak Dira seperti orang kesurupan.

Dira tertawa dan menangis secara bersamaan dan berakhir duduk di lantai dan memeluk kakinya sendiri.

"Tuhan... kuatkan aku menjalani semua ini..."gumam Dira.

You May Also Like

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · สมัยใหม่
Not enough ratings
382 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · สมัยใหม่
4.8
555 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · สมัยใหม่
Not enough ratings
382 Chs

Clara (Wanita Simpanan)

PERINGATAN! Novel ini terdapat konten dewasa dan sedikit kekerasan. Harap bijaklah memilih bacaan. Novel ini tidak diperuntukan bagi usia -20 tahun. Terbisa hidup mewah, membuat Clara terbiasa melihat segala sesuatunya dari sisi uang. Baginya, tak ada kecantikan tanpa uang, tak ada kebahagiaan tanpa uang, bahkan tak ada kehidupan tanpa uang. Bahkan dirinya rela menjadi wanita simpanan dari pria kaya raya hanya demi menunjang kehidupan mewahnya. Tugasnya hanya cukup menghangatkan ranjang pria itu ketika pria itu datang menemuinya. Sedangkan dirinya bebas memakai uang pria itu kapanpun dia menginginkannya. Bahkan semua fasilitas mewah pun dia dapatkan dari pria itu. CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON II. Dipertemukan kembali di sebuah pesta setelah bertahun-tahun tak bertemu, membuat Bram dan Clara mengalami masalah yang akhirnya membongkar status hubungan keduanya yang selama bertahun-tahun tak pernah terendus oleh siapapun. Lantas, mungkinkah keduanya dapat bersatu kembali, memulai kisah baru yang tak lagi membuat keduanya tersakiti? CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON III Kehidupan terus berlalu, anak-anak Clara dan Bram pun sudah tumbuh dewasa. Di mana salah satunya sudah ada yang menikah, yaitu Gabriela Anastasya Sasongko (Cerita Briel ada di novel Crazy Wife Vs Cold Husband masih di Webnovel) Tepat beberapa tahun setelah Gabriela menikah. Dua pemuda tampan yang saat ini mengambil alih memimpin perusahaan Abraham Sasongko yang tak lain adalah Antonio Sasongko dan Leonardo Sasongko yang mana mereka adalah putra dari Abraham Sasongko dan Clara Wibisono. Mereka awalnya menjalani kehidupan mereka dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai diterpa masalah yang mana melibatkan hati. Pria pun memiliki hati, bukan? Ada saatnya mereka tak hanya memakai logikanya saja. Antonio, harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memilih pergi mengejar impiannya dan meninggalkan Antonio di tengah cinta Antonio yang begitu melekat terhadap wanita itu. Lantas, akankah Antonio kembali menerima wanita itu, setelah wanita itu kembali? Sementara itu, masalah pun tak luput menghampiri Leonardo, di saat masalah menghampiri sang kakak, Antonio. Dirinya pun dihadapkan dengan masalah yang tak kalah rumit. "Are you serious?" pekik Leonardo ketika dirinya melihat sebuah benda pipih di tangannya yang diberikan oleh seorang wanita yang berpenampilan begitu sederhana. Bahkan jauh dari kriteria wanita yang Leonardo sukai selama ini, di mana Leonardo menyukai wanita yang cantik serta berpenampilan seksi. Melihat benda pipih bergaris merah berjumlah dua garis tersebut, membuat Leonardo merasa syok. Bagaimana bisa dirinya begitu ceroboh sehingga membuat seorang wanita mengandung benihnya? Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Mungkinkah Leonardo akan mempertanggung jawabkan perbuatanya? Bagaimana jadinya, jika Bram dan Clara mengetahui masalah yang menimpa putra bungsunya tersebut? Note: Untuk Clara (Wanita Simpanan) Season III ini. Hanya akan fokus pada Antonio dan Leonardo. Briel nggak akan muncul di season III ini, ya. Dia punya cerita khusus di Novel Crazy Wife Vs Cold Husband. Follow media sosialku; IG: @dania_zulkarnaen FB: Mahdania

Mahdania · สมัยใหม่
5.0
455 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
inak_sintia
inak_sintiaLv2

SUPPORT