webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · สมัยใหม่
Not enough ratings
288 Chs

Merasakan semuanya

Dira menggandeng Kin menuju ruang makan, "Apa kakimu sudah baik?" Dira terlihat bahagia melihat Kin sudah tidak menggunakan tongkat ataupun kursi roda lagi, walaupun hanya di dalam rumah dan jalannya sangat pelan juga banyak berhentinya.

"Iya, berkat kamu beb," Kin mengecup kening Dira. Wajah Dira merona mendapatkan kecupan dari Kin. Walaupun sering Kin lakukan, tapi Dira tidak pernah bosan.

Dira mengambil piring untuk mereka makan, tidak lupa membuat teh hangat untuk mmenghangatkan tubuhnya.

Seperti biasa, sifat manja Kin kumat. Kin tidak mau makan sendiri. Dira tidak marah, mereka makan dengan lahap menggunakan satu sendok  untuk berdua.

Selesai makan, Dira merapikan bekas makan mereka. Lalu membawa Kin kekamar.

"Kamu mau kemana beb?" tanya Kin heran melihat Dira melepaskan semua bajunya.

"Mau mandi," jawabnya singkat, Dira berlalu masuk ke kamar mandi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com