webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · สมัยใหม่
Not enough ratings
288 Chs

Aku tidak suka

Nida yang mendengarkan percakapan Maya dan Kin, merasa lega dan bahagia. Nida tahu mereka semua menyayangi Dira, terutama Kin.

"Aku mau ikan salmon Kin," kata Dira memotong pembicaraan Kin dan Maya.

"Nanti aku belikan," Jawab Kin sambil mengecup kening Dira. Wajah Dira bersemu merah, langsung menundukan kepalanya merasa malu diperlakukan Kin seperti itu di hadapan semua orang.

"Oma... Putri menginap di sini boleh?" Tanya Putri memulai pembicaraannya setelah makanan di piringnya ludes tidak tersisa.

"Boleh dong cantik, Oma senang ada Putri. Rumah ini jadi ramai dan Oma ada temannya." Jawab Maya sambil mencubit pelan pipi Putri yang sangat menggemaskan.

"Putri kira setelah ada dedek Vindra, Oma tidak suka lagi sama Putri." Kata Putri berkata dengan polos.

Maya yang mendengar itu langsung menghentikan makannya dan memeluk Putri, "Denger Oma! Putri juga sama cucu Oma. Jadi Putri sama dedek Vindra sama - sama cucu Oma. Oma sayang kalian," Jawaban Maya membuat Putri tersenyum ceria.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com