webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · สมัยใหม่
Not enough ratings
288 Chs

Dendam yang salah

Setelah hampir bosan menunggu, pintu kamar terbuka. Sosok wanita paruh baya masuk membawa nampan berisi makanan, saat mata mereka beradu pandang, wanita itu tersenyum dan menunduk hormat.

"Silahkan di makan, Non!" ucapnya, lalu melangkah hendak pergi.

"Bu, saya ini di mana?" tanya Dira penasaran,

"Ini rumah majikan saya Non," jawabnya. Dira menarik nafas panjang.

'Sepertinya belum saatnya dia tahu,' batinnya, lalu memilih diam.

Dengan cepat wanita paruh baya itu meninggalkan Dira. Dira termenung menatap sarapan yang di bawakan wanita tadi. Dira tidak berani menyentuhnya, yang ada dibenaknya hanya sosok Kin, Dira merindukannya.

Dira berjalan ke arah jendela untuk melihat situasi sekitar. Hanya padang rumput yang luas dan pepohonan yang lumayan besar yang di suguhkan matanya.

Ceklek... Pintu terbuka, seketika Dira menoleh ke arah pintu. Dira sedikit terkejut melihat Giandra yang ada di sana.

"Giandra?" Dira menatapnya tajam, dahinya berkerut, masih dalam kebingungan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com