webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · สมัยใหม่
Not enough ratings
288 Chs

Kembalinya Nida

"Yesss! Yuhuuuu..." Dini berteriak sambil mengacungkan tangannya satu ke atas, mengekspresikan kegembiraannya. Bagaimana tidak gembira kalau misinya berhasil dengan mulus.

Lain dengan Dira yang melotot ke arah Dini, merasa menyesal karena tidak mengerjai sahabatnya itu, "Jadi, semua ada imbalannya?" tanya Dira dengan bibir mengerucut.

"Tentu saja Boss, dia menjengkelkan. Kalau tidak ada imbalannya mana mau aku, sangat merepotkan." Dini sangat jujur.

"Sayang sekali tadi aku tidak menyulitkanmu." Kini Dira yang cemberut.

"Selamat..." Dini terkekeh sambil mengelus dadanya.

Jika Dira tahu dari awal, pasti dirinya habis di kerjai Boss cantiknya yang usil.

Bukk!

Tangan Dini menjadi sasaran tas Dira...

"Aww... Sakit Boss..." pekik Dini.

Dini meringis mengusap tangannya yang lumayan linu.

Dira mencebik, lalu turun dari mobil dan melambaikan tanganya.

"Boss tidak mengajakku nge teh dulu?" Dini mengedipkan sebelah matanya.

"Males..." jawab Dira.

"Pelit!" Teriak Dini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com