webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · สมัยใหม่
Not enough ratings
288 Chs

Tanda Merah 1

Angin malam membuat suasana lebih intim, keduanya berpelukan berbagi kehangatan. Kin segera mengambil jaketnya dan memakaikannya ke tubuh Dira.

"Kita makan! Ini sudah waktunya makan malam." Kin membawa Dira kembali ke Cafe. Dira mengambil tasnya lalu pergi dari tempat itu menyebrang kembali ke pinggir Danau.

Kin mengemudikan mobilnya, hingga akhirnya mobil berhenti di tempat makan yang tidak kalah romantisnya dengan suasana sebelumnya. Dira dibuat tersenyum. Hatinya bahagia dan berbunga- bunga. Karena perlakuan manis Kin padanya.

"Kin, ini tempat romantis banget..." Kata Dira sembari tersenyum.

"Kesukaanmu... Kalau aku sih lebih suka di kamar..." Jawab Kin.

Dira langsung menatap Kin dengan tatapan tajam, tapi Dimata Kin malah semakin menggoda saja.

'Sabar tong... Sabar...!' batinnya.

Mereka makan dengan diam hanya mata saja yang kadang saling bertemu, lalu mereka  tersenyum. Terlihat seperti ABG saja yang pertama jatuh cinta. Tersenyum malu saat mereka beradu pandang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com