webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · สมัยใหม่
Not enough ratings
288 Chs

Hampir Senja dan masih hujan

Saat hendak masuk ke ruangannya, Dira bertemu dengan Fian dan Dini. Keduanya bersikap hormat kepada Dira dan tersenyum.

"Apakah ada jadwalku bertemu Klien hari ini?" Tanya Dira, pandangannya menatap Dini.

"Tidak ada Boss," Jawab Dini.

"Baiklah. Aku masuk," Dira membuka pintu ruangannya, lalu masuk.

'Sama saja, kerjaan di meja numpuk.' Gumam Dira sambil mengguyar kepalanya melihat tumpukan pekerjaannya telah setia menunggu.

Dira duduk lalu memulai pekerjaannya. Melelahkan, namun Dira menyukai pekerjaan itu. Tenggelam dengan pekerjaannya dan melupakan sekitarnya.

Dini masuk membawakan secangkir kopi. Kopi diletakan di sudut meja. Pandangan Dini menatap ke arah Dira, gelang - geleng kepala sendiri melihat Dira yang sangat serius sampai tidak menyadari kehadirannya.

Dini kembali ke tempat kerjanya, karena tidak mau mengganggu Dira. Dira tetap asik membuka tiap Dokumen dan memeriksanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com