webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · สมัยใหม่
Not enough ratings
288 Chs

Cincin pasangan

Dira keluar dari kamar mandi memakai kaos longgar dan celana pendek. Kin, melongo menatap Dira tidak berkedip. Rambut Dira di bungkus handuk di gulung ke atas, menampakan leher jenjangnya.

"Ada yang salah? Kamu tidak nyaman aku memakai ini?" Dira menatap bingung Kin.

"Tidak," jawab Kin singkat, Kin tampak malu lalu pandangannya di alihkan ke balkon. Dira membuka pintu, membiarkan angin masuk ke dalam kamar.

"Aku ke dapur sebentar, jangan kemana - mana!" Kin hanya mengangguk.

Tidak lama, Dira kembali dengan satu mangkuk salad buah. Dira duduk di samping Kin, menyuapkan satu sendok ke mulut Kin dan satu sendok ke mulutnya. Keduanya menikmati salad buah dengan diam.

"Apa kamu merindukanku, saat kau jauh dariku?" tanya Kin menatap Dira lekat- lekat.

Dira balas menatap Kin. Tanpa Dira menjawabpun, Kin sudah tahu. Kerinduan sangat jelas di mata Dira.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com