webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Author: maiddict
Urban
Ongoing · 1M Views
  • 581 Chs
    Content
  • 5.0
    117 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

Tags
5 tags
Chapter 1Prologue

Velina berjalan dengan penuh percaya diri. kakinya melangkah ke kanan dan kiri dengan mantap, tak peduli tatapan orang-orang di sekitarnya yang memandanginya dengan kagum, dia masuk ke dalam sebuah mobil yang dari tadi sudah menunggunya.

"selamat datang, nona" sapa pak supir yang segera menutupkan pintu dengan pelan begitu ia yakin nona muda itu sudah duduk dengan nyaman. Kemudian, ia segera memasukkan koper ke dalam bagasi dan menyalakan mesin mobil dan keluar dari bandara international.

Di dalam mobil, Velina membaca sebuah majalah fashion dengan senyum tersungging di bibirnya. Tatapannya terpaku pada sebuah artikel tentang seorang model cantik yang tengah naik daun.

Ini adalah pertama kalinya dia kembali pulang ke negaranya, setelah beberapa tahun melanglang buana mencari pengalaman hidup. Ayahnya sudah berkali-kali memintanya pulang, tapi dia paling-paling pulang hanya untuk berlibur sebentar.

Dia menatap keluar jendela, menatapi perubahan yang terjadi di kota. Mengamati bangunan-bangunan tinggi menjulang yang dihiasi papan reklame elektronik, pandangannya terkunci pada sebuah iklan yang memamerkan wajah menawan seorang gadis yang artikelnya baru saja dia baca.

"Itu Meryl si model?" tanyanya pada pak supir. ia hanya menggangguk sambil memusatkan perhatiannya pada jalanan. Velina menyunggingkan sebuah senyuman. Tiba-tiba, sebuah pikiran terbersit di kepalanya, dan dia tertawa geli sendiri, membayangkan reaksi keluarganya jika dia memberitahu apa yang ingin dia lakukan begitu dia sampai di rumah.

Tak lama kemudian, mobil memasuki sebuah pekarangan rumah yang sangat luas, disambut dengan sapaan hormat para penjaga yang mengelilingi kompleks rumah tersebut. Seorang lelaki tua yang tengah menyirami kebun terperangah kaget ketika melihat Velina keluar dari dalam mobil. Raut wajahnya yang semula terkejut menyunggingkan sebuah senyuman namun tiba-tiba lelaki tua itu terlihat sangat marah, mengayunkan selang airnya ke arah Velina.

"Dasar bocah nakal! akhirnya kamu tahu jalan pulang ya! apa GPSmu sedang rusak??" tanyanya kesal sambil menyiram Velina dengan air.

"aaaaah! ampun eyang ampun!" Velina berusaha menahan air yang disemprotkan padanya dengan kedua tangannya, sambil berlari kecil menghindar. Dia tertawa-tawa karena eyangnya berusaha membuatnya basah seperti anak kecil. Tak mau kalah, Velina mengambil gayung dan menciduk air dalam ember untuk membalas kakeknya.

Setelah keduanya kelelahan, mereka segera mengganti baju dan duduk di teras belakang yang menghadap ke arah kolam renang sambil menikmati kudapan dan teh sore. Eyang Velina tak henti-henti menatap wajahnya dengan tatapan penuh rindu. Ia merasa sangat bahagia dengan kepulangan cucunya ini. Velina terlihat sangat mirip dengan almarhum istrinya. Tanpa sadar, itu menjadi alasan baginya menjadikannya cucu kesayangannya.

Keluarga Velina merupakan salah satu dari keluarga elit di Negara Vanesia. Banyak orang menghormati Kakeknya sebagai salah satu tokoh politik penting yang sangat di segani. Selain itu, Ia juga memiliki bank swasta terbesar, dan sebuah perusahaan investasi terbesar di Asia Tenggara bernama Val Capital. Bagi keluarga mereka, uang hanyalah sebuah angka, bukan hal untuk dikejar, namun dimainkan.

Lahir di dalam sebuah keluarga kaya raya, tidak menjadikan hidup Velina serba enak, namun sulit dan penuh tanggung jawab. sedari kecil, sejak umur enam tahun dia sudah harus hidup terpisah dari kedua orang tuanya, tinggal di Hang Zhao, dimana kakeknya menitipkannya pada pamannya untuk melatih Velina dan saudara-saudaranya ilmu bela diri dan mereka juga tidak pergi ke sekolah biasa, melainkan home schooling sampai mereka siap untuk belajar di bangku universitas. Selain itu, mereka juga biasa berkemah di alam liar untuk mempelajari ilmu bertahan hidup.

Hal ini dikarenakan, saking elitnya keluarga mereka, maka percobaan pembunuhan dan penculikan adalah makanan sehari-hari. itulah sebabnya kakeknya mau tidak mau memaksakan mereka untuk menjadi kuat agar dapat menjaga diri mereka kalau-kalau terjadi bahaya suatu hari nanti.

Tak diyana, keputusannya itu justru membuat Velina mencintai kehidupan alam yang bebas dan membuatnya bersemangat untuk berkeliling dunia demi mempelajari ilmu bela diri dari tiap-tiap negara yang dikunjunginya.

Tak heran, tubuh Velina yang tinggi semampai tampak terlihat tegap meskipun dia terlihat feminin. Dia tidak kurus, otot-otot ditubuhnya terlihat indah untuk dipandang. semuanya dalam porsi yang sempurna.

Wajahnya yang campuran asia oriental dan eropa membuatnya terlihat sangat cantik dengan rambut panjang berwarna kecoklatan. Warna matanya yang juga kecoklatan membuat siapapun yang memandanginya terpesona, meskipun hingga detik ini dia masih sendiri dan belum berniat untuk berpacaran.

"Ku dengar ayahku pacaran dengan seorang model?" tanya Velina sambil mengupas kuaci.

"Ayahmu sudah gila" ujar eyang sambil mendengus. "gadis itu seumuran denganmu" lanjutnya lagi. "sudah bau kuburan saja masih banyak tingkah".

Velina tak tahu harus menangis atau tertawa mendengar perkataan eyangnya. Ayah dan kakek dari pihak ayahnya selalu dalam 'love-hate relationship' tetapi mereka selalu saling berhubungan meski hanya menanyakan kabar. Walaupun ayah Velina tahu ayahnya itu tidak suka ia memacari model atau aktris, tapi ayahnya selalu memastikan jika eyang Velina adalah orang pertama yang diberitahu jika ia punya pacar baru.

Ibu Velina sudah lama meninggal, ketika ia melahirkan anak ketiganya, adik Velina. Sejak saat itu, ayahnya tidak pernah menikah lagi. Namun, beberapa tahun terakhir, ia beberapa kali berpacaran atau pergi kencan dengan beberapa artis atau model, meskipun ia sama sekali tidak berniat menikahi mereka.

Velina sendiri sama sekali tidak keberatan, dia tahu ayahnya sangat kesepian, dan sampai detik ini belum dapat mencari pengganti ibunya.

Setelah makan malam dengan kakeknya, Velina masuk ke dalam kamarnya, ruangan itu tampak terawat dengan baik meskipun dia amat sangat jarang berada di rumah. Dia menatap sebuah figura foto dan tersenyum.

Tak lama, dia mengantuk. Dia segera mandi dan pergi tidur, bersiap menyambut hari esok.

You May Also Like

Setelah Bercerai, Keluarga Besar yang Berkuasa Menyambutnya Kembali ke Rumah!

Setelah Tan Ming hamil, suaminya menyerahkan surat cerai padanya. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Tan Ming masih merupakan anak yatim piatu yang tidak ada yang menginginkan. Orang tua angkatnya mengadopsinya dari panti asuhan karena mereka kesulitan memiliki anak sendiri. Namun, nasib sial Tan Ming tidak berubah karena hal itu. Dalam waktu satu bulan, ibu angkatnya hamil. Setelah adiknya, Tan Si, lahir, Tan Ming menjadi orang yang paling tidak disukai di keluarga. Sejak kecil, dia harus mengalah pada Tan Si dalam segala hal. Orang tuanya hanya menyukai Tan Si karena Tan Ming bukan anak biologis mereka. Tiga tahun lalu, Keluarga Tan memaksanya menikah dengan seorang pria yang koma demi kepentingan bisnis mereka. Selama dua tahun penuh, Tan Ming hidup sebagai seorang janda. Hingga setahun yang lalu, ketika suaminya yang koma tersebut bangun secara tidak terduga, Tan Si jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Kali ini, Tan Ming memutuskan untuk tidak mengalah lagi. Dia dengan tegas berusaha memutus hubungan dengan Keluarga Tan. Namun, dia tidak menduga bahwa pada akhirnya dia akan dihadapkan dengan surat cerai. Untuk kepentingan anak-anak dalam kandungannya, Tan Ming dipaksa oleh suaminya untuk menandatangani surat-surat tersebut. Ketika anak-anaknya lahir, ayah biologis mereka sedang menemani wanita lain untuk tes kehamilan. Saat dunia Tan Ming berada dalam kegelapan terdalam, kerabat kandungnya muncul. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya hingga Keluarga Tan pun memandang mereka dengan hormat, dan mereka menyambutnya kembali ke rumah! Setelah kembali ke rumah, dia tidak lagi menjadi anak yang tidak diinginkan. Tidak hanya dia memiliki orang tua yang memanjakannya, tetapi dia juga memiliki tiga saudara laki-laki yang sangat memperhatikannya! Kemudian, mantan suaminya menyesali keputusannya dan datang untuk meminta maaf secara langsung. "Tetap jauh dari hidupku," kata Tan Ming.

JQK · Urban
Not enough ratings
473 Chs
Table of Contents
Volume 1 :NEW IDENTITY
Volume 2 :NEW IDENTITY