Eh? Apa maksudnya?
"Daniel… Apa… Maksud perkataanmu barusan?" Velina bertanya dengan hati-hati, merasa takut jika di yang salah dwngar atau salah paham.
"Maksudku, aku ingin meminta bantuanmu untuk mendekor ulang ruangan ini. Aku mempercayai seleramu," ucap Daniel sambil berjalan menuju ke sebuah lemari.
Lelaki itu membuka lemari tersebut kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam lemari tersebut dan dan memberikannya pada Velina.
Velina menatap kotak kardus dengan motif yang menarik itu dengan bingung.
Dia sama sekali tak dapat mengerti Daniel yang jalan pikirannya sangat sulit dia tebak.
"Ini adalah kain tenun. Aku mendapatkannya dari salah satu klien kerjaku di luar negeri sebagai hadiah selamat datang," Daniel menjelaskan.
"Ooh…" Velina hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan menyimpan kotak itu dalam genggamannya.
Melihat Velina yang tidak berbuat apa-apa, tiba-tiba saja Daniel merasa sangat kesal dengan dirinya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com